Menembus Mitos Padi Semakin Tinggi Semakin Merunduk Sebuah Pendekatan Semiotik Membongkar Makna yang Mendalam

Anggi Nur Febriani(1), Syarafina Harahap(2), Difa Hartati(3), Safira Ayesha Ismaidini(4), Hoirina Pulungan(5), Rosmawaty Harahap(6),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
(6) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Mitos padi semakin tinggi semakin merunduk telah lama hadir dalam budaya agraris di Indonesia. Mitos ini sering diinterpretasikan secara harfiah sebagai simbol kerendahan hati dan ketekunan. Namun, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam proses pemerolehan informasinya, dan menggunakan pendekatan semiotik untuk mengungkap makna yang lebih mendalam di balik mitos tersebut. Penelitian ini mengkaji berbagai sumber terbaru, termasuk penelitian linguistik, untuk memahami konteks dan makna simbolis padi dalam budaya Indonesia. Pendekatan semiotic dengan metode pemerolehan data deskriptif kualitatif digunakan untuk membongkar berbagai tanda dan makna yang terkandung dalam mitos padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos padi semakin tinggi semakin merunduk memiliki makna yang kompleks dan multidimensi. Mitos ini tidak hanya tentang kerendahan hati dan ketekunan, tetapi juga tentang keseimbangan, kesuburan, dan hubungan manusia dengan alam. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam memahami makna mitos padi semakin tinggi semakin merunduk.


Keywords


Mitos Padi, Semiotik, Makna, Kerendahan Hati, Ketekunan, Keseimbangan, Kesuburan, Hubungan Manusia Dengan Alam.

References


Mulyana, D. (2020). Semiotika Budaya: Kajian tentang Kearifan Lokal Masyarakat Sunda. Bandung: Pustaka Jaya.

Susanto, A. (2022). Mitos dan Legenda: Kajian Semiotik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 60 times
PDF Download : 60 times

DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Anggi Nur Febriani, Syarafina Harahap, Difa Hartati, Safira Ayesha Ismaidini, Hoirina Pulungan, Rosmawaty Harahap

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.