Model Multidimensional: Hubungan Antara Fraud Triangle, Diamond, Pentagon, dan Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Statements
(1) Universitas Pancasakti Tegal
(2) Universitas Pancasakti Tegal
(3) Universitas Pancasakti Tegal
Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menelaah lebih lanjut mengenai Fraudulent Financial Statements melalui model fraud triangle, diamond, pentagon, dan hexagon. Fraud Triangle merupakan konsep yang menjelaskan tiga faktor yang menyebabkan terjadinya Fraudulent Financial Statements. Fraud diamond adalah perkembangan dari konsep fraud triangle yang diperkenalkan Cressey tahun 1953. Fraud Pentagon merupakan perkembangan dari fraud triangle dan diamond yang dipakai dalam pendeteksian Fraudulent Financial Statement. Fraud Hexagon juga dikembangkan dari teori sebelumnya dimana menjelaskan mengapa individu melakukan fraud. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah SLR (Systematic Literature Review). Analisis datanya memakai 50 jurnal yang dipilih dari tahun 2014-2024 dalam basis data google scholar. Dengan berpacu pada hal tersebut, disimpulkan bahwasanya terjadinya fraudulent financial statements dipengaruhi oleh pressure, opportunity, rationalization, capability, collusion, dan arrogance. Faktor yang paling banyak diteliti dan mempengaruhi Fraudulent Financial Statements ialah tekanan yang muncul sebanyak 19 kali. Artinya, ketika tekanan tinggi maka akan semakin mempengaruhi terjadinya fraudulent financial statements.
Keywords
References
Agustina, R. D., & Pratomo, D. (2019). Pengaruh fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 3(1), 44-62.
Alauddin, S. F., & Ahalik, A. (2023). The Pengaruh Faktor-Faktor Fraud Triangle Terhadap Financial Statement Fraud Pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia. JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi, 14(1), 1-16.
Apriliana, S., & Agustina, L. (2017). The analysis of fraudulent financial reporting
determinant through fraud pentagon approach. Jurnal Dinamika Akuntansi, 9(2), 154- 165.
Azizah, S., & Reskino, R. (2023). Pendeteksian Fraudulent Financial Statement: Pengujian Fraud Heptagon Theory. Jurnal Akuntansi Dan Governance, 4(1), 17-37.
Carla, C., & Pangestu, S. (2021). Deteksi fraudulent financial reporting menggunakan fraud pentagon. Ultimaccounting Jurnal Ilmu Akuntansi, 13(1), 125-142.
Dwijayani, S., Sebrina, N., & Halmawati, H. (2019). Analisis Fraud Triangle Untuk
Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 445- 458.
Effendy, V., Carolin, C., Carsaria, M. A., & Meiden, C. (2022). ANALISIS FRAUD DIAMOND TERHADAPA FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT PADA BEBERAPA JURNAL TAHUN TERBIT 2018-2022, STUDI META ANALISIS.
Accounting and Management Journal, 6(2), 25-45.
Farmashinta, P., & Yudowati, S. P. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. JASA (Jurnal Akuntansi, Audit Dan Sistem Informasi
Akuntansi), 3(3), 349-363.]
Ghaisani, A. A., & Supatmi, S. (2023). Pendeteksian Kecurangan Pelaporan Keuangan Menggunakan Fraud Pentagon. Owner: Riset Dan Jurnal Akuntansi, 7(1), 599-611.
Hafizah, N., Respati, N. W., & Chairina, C. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi
kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud triangle. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 6(1).
Jao, Robert, Ana Mardiana, Anthony Holly, and Exel Chandra. 2020. “Pengaruh Financial Target Dan Financial Stability Terhadap Financial Statement Fraud.” Journal of
Management 4(1):27–42. doi: 10.37531/yum.v11.76.
Jasmine, A. N., Prajanto, A., Pamungkas, I. D., & Minarso, B. (2024). Peran Kepemilikan Institusional Sebagai Pemoderasi Pada Determinan Fraudulent Financial Statement: Analisis Fraud Diamond Model. JAKA (Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan
Auditing), 5(1), 158-178.
Khomariah, Oryza Alifia, and Khomsiyah Khomsiyah. 2023. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kinerja Keuangan, Dan Kualitas Audit Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan.” Owner 7(4):3610–20. doi: 10.33395/owner.v7i4.1734.
Larum, K., Zuhroh, D., & Subiyantoro, E. (2021). Fraudlent Financial Reporting: Menguji Potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan dengan Menggunakan Teori Fraud
Hexagon. AFRE Accounting and Financial Review, 4(1), 82-94.
Lestari, Utami Puji, and Fitri Dwi Jayanti. 2021. “Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Fraud Pentagon.” Jurnal Proaksi 8(1):38–49. doi:
32534/jpk.v8i1.1491.
Mafiana, A., Lindrianasari, L., & Yuztitya, A. (2016). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Fraud Diamond. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 231, 72-89.
Novita, Elen. 2022. “Pengaruh Financial Stability Dan External Pressure Terhadap Financial Statement Fraud.” Jurnal Literasi Akuntansi 2(4):251–56. doi: 10.55587/jla.v2i4.82.
Octaviana, Natasya. 2022. “Analisis Elemen-Elemen Fraud Hexagon Theory Sebagai Determinan Fraudulent Financial Reporting.” Jurnal Akuntansi 11(2):106–21. doi: 10.46806/ja.v11i2.895.
Pamungkas, Imang Dapit. 2014. “Pengaruh Religiusitas Dan Rasionalisasi Dalam Mencegah Dan Mendeteksi Kecurangan Akuntansi.” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 15(September):1– 12.
Prasasti, A. R., & Lastanti, Haacie kembaliii bebb. S. (2024). Analisis Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Jasa Kesehatan yang
Terdaftar di BEI Tahun 2018-2022. Jurnal Syntax Admiration, 5(3), 704-716.
Prayonggie, Reynaldi Surya, Tekanan Eksternal, and Target Keuangan. 2022. “Analisis
Fraud Pentagon Theory Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan.” Trilogi Accounting and Business Research 3(1):34–48. doi: 10.31326/tabr.v1i1.1221.
Preicilia, Claudia, Ickhsanto Wahyudi, and Anita Preicilia. 2022. “Analisa Kecurangan
Laporan Keuangan Dengan Perspektif Teori Fraud Hexagon.” Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan 5(3):1467–79. doi: 10.32670/fairvalue.v5i3.2476.
Putri, Y. E., & Suryani, E. (2024). Determinan Faktor-Faktor Capability sebagai Perspektif Fraud Diamond terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 8(1), 402-413.
Rahmatika, D. N., Kartikasari, M. D., Indriasih, D., Sari, I. A., & Mulia, A. (2019). Detection of Fraudulent Financial Statement; Can Perspective of Fraud Diamond Theory be applied to Property, Real Estate, and Building Construction Companies in Indonesia?. European Journal of Business and Management Research, 4(6).
Rukmana, H. S. (2018). Determinan Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud dan Nilai Perusahaan. Economicus, 12(1), 12-25.
Saadah, Lailatus, Vidianti Gita Wahyu Kristina, Sugeng Hariadi, and Abdul Kadir Usry.
“Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, Dan Tekanan Eksternal Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Fraud Triangle.” Jurnal Analisa Akuntansi Dan Perpajakan 6(2):211–20. doi: 10.25139/jaap.v6i2.5041.
Sari, P. A. (2022). Determinan Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud
Triangle. Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi STIE Putra Perdana Indonesia, 26(1), 3172-3194.
Shinta Nur Rizky, 2 Wiwin Wahyuni. 2023. “Sustainable Jurnal Akuntansi.” Sustainable Jurnal Akuntansi 3(2):282–300.
Sholikatun, R., & Makaryanawati, M. (2023). Determinan Kecurangan Laporan Keuangan (Perspektif Fraud Hexagon Theory). EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 7(3), 328-350.
Susanto, David Agus, Natalia, Michael Steven, and Chicirya Agnes Jauhari. 2024. “Analisis Pengaruh Financial Stability, Financial Target, Dan External Pressure Terhadap
Fraudulent Financial Statements.” Madani : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2(3):390–401.
Wahyuni, Wahyuni, and Gideon Setyo Budiwitjaksono. 2017. “Fraud Triangle Sebagai Pendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan.” Jurnal Akuntansi 21(1):47. doi:
24912/ja.v21i1.133.
Article Metrics
Abstract View : 1 timesPDF Download : 0 times
DOI: 10.57235/hemat.v2i1.5068
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Citra Nandini Ingtias, Edisti Oktivia, Rodiyah Kusuma Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.