Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Penjualan pada Toko Roti

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya produksi dan harga pokok penjualan terhadap laba yang diperoleh perusahaan manufaktur makanan. Unsur-unsur yang termasuk dalam biaya produksi adalah biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dan persediaan barang dalam proses. Persediaan barang dalam proses awal dan persediaan barang dalam proses akhir. Sedangkan unsur harga pokok penjualan meliputi total biaya produksi dan persediaan barang jadi (persediaan barang jadi awal dan persediaan barang jadi akhir). Faktor-faktor tersebut mempengaruhi harga jual produk. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Mixed Methods Research is an apporoach to inquiri that combines or associated both qualitative quantitativefrom of research. dengan menggabungkan atau menghubungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dengan cara mengamati objek secara langsung untuk memperoleh data yang relevan, serta hasil wawancara dengan perusahaan. Data sekunder dikumpulkan melalui dokumen perusahaan mengenai data terkait biaya produksi dan biaya penjualan yang mempengaruhi keuntungan penjualan makanan. Harga pokok produksi (HPP) adalah elemen krusial dalam pengelolaan biaya perusahaan manufaktur, khususnya dalam industri makanan. HPP tidak hanya menjadi dasar untuk menentukan harga jual tetapi juga sebagai alat untuk menilai efisiensi operasional perusahaan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan proses perhitungan HPP, komponen utama yang terlibat, dan implementasinya dalam perusahaan manufaktur makanan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif berbasis teori akuntansi biaya, artikel ini memberikan gambaran lengkap mengenai pentingnya pengelolaan HPP dalam meningkatkan daya saing perusahaan.