Pengembangan Media Pembelajaran Pop UP Comic Book Untuk Kemampuan Membaca Cerita Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Sekolah Dasar

Tetin Suartini(1), Anggia Suci Pratiwi(2), Meiliana Nurfitriani(3),


(1) Universitas Muhammdiyah Tasikmalaya
(2) Universitas Muhammdiyah Tasikmalaya
(3) Universitas Muhammdiyah Tasikmalaya
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian yang berlatar belakang adanya masalah terkait dengan kemampuan membaca dan media pembelajaran. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya membaca, kemampuan membaca siswa masih rendah, dan media pembelajaran di sekolah masih kurang mendukung. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran penelitian pengembangan cerita  Pop Up Comic Book. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk berupa Pop Up Comic Book yang berjudul “Kebersamaan” dan menguji keefektifan media tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research and Development) dengan desain penelitian yang dikemukakan oleh Brog and Gall yaitu 10 tahap. Dari 10 tahap, peneliti hanya menggunakan tujuh tahap yaitu (1) tahap analisis masalah, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap desain produk, (4) tahap validasi desain, (5) tahap revisi desain, (6) tahap ujicoba produk, (7) tahap revisi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara dan angket. Wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan kepada guru kelas II SDN Condong, sedangkan angket digunakan untuk validasi Pop up comic book. Hasil validasi pada media pembelajaran Pop Up Comic Book yang dilakukan oleh dosen ahli Media dengan hasil validasi 3,81 dengan kategori “Sangat Baik”, oleh dosen ahli Materi dengan hasil validasi 4 dengan kategori “Sangat Baik”, dan  ahli Bahasa dengan hasil validasi 4 dengan kategori “Sangat Baik”, dengan nilai rata-rata hasil validasi ahli media, ahli materi dan ahli bahasa adalah sebesar 3,93 dengan kategori “Sangat Baik”. Ujicoba kelompok kecil memperoleh skor 23 dengan rata-rata 3,38 dengan kelayakan media “Sangat Baik” dan ujicoba kelompok besar memperoleh skor 46,1 dengan rata-rata 3,84 dengan kelayakan media “Sangat Baik”, sehingga layak digunakan pada tahap ujicoba. Ujicoba dilakukan di SDN Condong dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa dengan hasil skor N-Gain dikelas eksperimen 0,8 atau 80% dengan kategori efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa media cerita Pop Up Comic Book efektif digunakan untuk materi membaca cerita kelas II SDN Condong.


Keywords


Media Pop Up Comic Book, Kemampuan Membaca Cerita

References


Aisyah Raudhatul Jannah, Lukman Hamid, Rostika Srihilmawati, Media Pop Up Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Usia Dini, Jurnal Keislaman dan Pedidikan Vol. 1 No. 2, 2020.

Arief S, Sadiman, (dkk). (2010). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Bonneff, Marcel. (1998). Comic Indonesia, Jakarata: KPG (Keputusan Populer Gramedia).

Budiarti, Haryanto, (2016). Pengembangan Media Komik Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV. Jurnal Vol 4 No 2 (233-242). Universitas Negeri Yogyakarta.

Erlita Ramadhani Pangestiti “Pengembangan Media Pop Up Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Kelompok B Di TK Al-Husna Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017-201” (Skripsi, Jember: Universitas Jember, 2018), 4.

Fahyuni, E. F., & Bandono, A. (2015). Pengembangan Media Cerita Bergambar Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar. HALAQA, 14(1), 75-89.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 228 times
PDF Download : 49 times

DOI: 10.57235/ijedr.v2i1.1735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tetin Suartini, Anggia Suci Pratiwi, Meiliana Nurfitriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.