Analisis Pergeseran Bahasa pada Masyarakat Desa Dolok Kahean Kabupaten Simalungun

Dhea Amalia(1), Azwa Khalisa Nasution(2), Safinatul Hasanah Harahap(3),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Kontak bahasa yang terjadi pada masyarakat multibahasa menyebabkan berbagai peristiwa-peristiwa kebahasaan. Yaitu salah satunya peristiwa pergeseran. Bahasa yang terjadi pada desa Dolok Kahean. Dalam hal ini seorang atau sekelompok orang meninggalkan bahasa pertama atau bahasa guyup dan beralih menggunakan bahasa kedua. Pergeseran Bahasa pada Masyarakat desa Dolok Kahean kabupaten Simalungun bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana penggunaan Bahasa pada Masyarakat tersebut dengan beberapa ranah usia, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Berdasarkan data wujud penggunaan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dengan sumber data masyarakat Desa Dolok Kahean Kabupaten Simalungun yang diperoleh dengan menggunakan metode simak yaitu menyimak penggunaan bahasa. Selanjutnya menggunakan metode cakap (wawancara) yaitu melakukan percakapan dan terjadi kontak antara peneliti dengan informan pada kasus fenomena pergeseran bahasa dihasilkan temuan bahwa bahasa Jawa yang merupakan bahasa guyup masyarakat Desa Dolok Kahean Kabupaten Simalungun mengalami pergeseran berat. Masyarakat dewasa, yang masih banyak menggunakan Bahasa Jawa secara aktif, namun menunjukkan penggunaan bahasa Indonesia secara dominan pada wujud Bahasa yang mereka gunakan. Masyarakat remaja meski mampu memahami bahasa Jawa, namun sudah tidak menggunakan Bahasa Jawa secara aktif lagi, sedangkan anak-anak pada desa Dolok Kahean sangat sulit memahami Bahasa Jawa dan sudah tidak mampu lagi menggunakan Bahasa Jawa. Indikasi lain yaitu keberadaan bahasa Indonesia yang seyogyanya telah menggeser keberadaan bahasa Jawa tergeser oleh bahasa Indonesia. Hal ini sangat terlihat jelas dengan pasifnya anak-anak di desa Dolok Kahea menggunakan Bahasa Indonesia.


Keywords


Komunikasi, Masyarakat, Pergeseran Bahasa

References


Akastangga, M. D. B. (2021). Dialek Sebagai Identitas Masyarakat Bahasa di Pulau Lombok. International Seminar on Austronesian Languages and Literature IX, September, 139–146. https://jurnal.harianregional.com/index.php/isall/article/view/79894

Ambarwati, R., Alfarisy, F., Marginingtiastuti, S., & Ambarsari, L. (2022). Penyebab Pergeseran Penggunaan Bahasa Jawa Krama oleh Kalangan Muda di Desa Banyudono. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 6(1), 10–22. https://doi.org/10.22437/titian.v6i1.16341

Bhakti, W. P. (2020). Pergeseran Penggunaan Bahasa Jawa Ke Bahasa Indonesia Dalam Komunikasi Keluarga Di Sleman. Jurnal Skripta, 6(2), 28–40. https://doi.org/10.31316/skripta.v6i2.811

I.A. Oktariyanti, I.G. Budasi, & I.N. Suandi. (2021). Pergeseran Bahasa Bali Aga Pada Kalangan Remaja Desa Pedawa Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 10(2), 151–162. https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v10i2.640

Lestari, A., & Hasibuan, A. (2022). Pergeseran Bahasa Jawa Pada Kalangan Remaja Desa Firdaus Kabupaten Serdang Bedagai. Journal Pusat Studi Pendidikan Rakyat, 2(1), 139–147.

Maghfiroh, N. (2022). Bahasa Indonesia Sebagai Alat Komunikasi Masyarakat Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(02), 102–107.

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8

Muhamad Agus Prasetyo. (2023). Pemertahanan Bahasa Jawa Dialek Ponoragan pada Mahasiswa Kabupaten Ponorogo di Kota Malang. Seminar Nasioanal Linguistik Dan Sastra, 83–99.

Mustikasari, R., & Astuti, C. W. (2020). Pergeseran Penggunaan Bahasa Jawa pada Siswa TK dan KB di Kelurahan Beduri Ponorogo. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 9(1), 64. https://doi.org/10.35194/alinea.v9i1.839

Sari, A. P. I., & Sururi, I. (2020). Pergeseran Penggunaan Bahasa Jawa di Kalangan Anak-Anak di Desa Sidoharjo Kabupaten Banyuasin. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 4(1), 49–60. https://doi.org/10.31539/kibasp.v4i1.1682

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.

Triyanto, S. (2022). Pergeseran dan Pemertahanan Kosakata Ngoko Krama Isolek Bahasa Jawa. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(4), 1475. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.1043

Windayanto, R. N. A. (2022). Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa Jawa Kromo Ketika Lebaran Pada Ranah Keluarga: Tinjauan Sosiolinguistik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 11(2), 362. https://doi.org/10.26499/rnh.v11i2.3803


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 57 times
PDF Download : 42 times

DOI: 10.57235/ijedr.v2i1.1787

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dhea Amalia, Azwa Khalisa Nasution, Safinatul Hasanah Harahap

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.