Pengaruh Jumlah Angkatan Kerja dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Yogyakarta Tahun 2007-2023

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendemonstrasikan pengaruh angkatan kerja dan upah minimum terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi DI Yogyakarta pada tahun 2007 hingga 2023. Teknik linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. variabel. Alat analisis perangkat lunak Eviews 12 digunakan dalam proses analisis penelitian ini. Kumpulan data pada tahun 2007–2023 merupakan sumber datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan substansial antara partisipasi angkatan kerja dengan kemiskinan, namun justru berdampak negatif. Sementara itu, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara upah minimum dengan ukuran kemiskinan. Terkait dengan upah minimum dan tingkat partisipasi angkatan kerja, variabel kemiskinan menurun drastis. Variabel keterikatan kemiskinan paling besar dipengaruhi oleh upah minimum dan tingkat partisipasi angkatan kerja (83,20%). Sementara itu, 16,8% kesejahteraan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak dibahas dalam penelitian ini.