Kurikulum dan Realitas Sosial: Sebuah Tinjauan Teoritis tentang Disparitas Implementasi Kurikulum antara Daerah Perkotaan dan Daerah Terpencil
), Ester Enjelysa Panggabean(2), Nila Dwi Amalia(3), Inayah Hanum(4), Safinatul Hasanah Harahap(5),
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi disparitas dalam implementasi kurikulum antara daerah perkotaan dan daerah terpencil, dengan fokus pada realitas sosial yang mempengaruhi proses tersebut. Melalui pendekatan studi literatur sistematis, penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan keberhasilan implementasi kurikulum di kedua wilayah tersebut. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa di daerah perkotaan, tersedia infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang memadai, namun lingkungan sosial dan budaya yang kompleks menjadi tantangan dalam mengintegrasikan kurikulum dengan nilai-nilai lokal. Sebaliknya, di daerah terpencil, keterbatasan infrastruktur, kekurangan tenaga pendidik berkualitas, dan akses terbatas terhadap informasi menjadi hambatan utama dalam implementasi kurikulum yang efektif. Penelitian ini berkontribusi dalam mengidentifikasi strategi dan solusi untuk mengatasi disparitas tersebut, seperti peningkatan investasi dalam infrastruktur, program pelatihan guru, penyesuaian kurikulum dengan konteks lokal, kolaborasi antar-sekolah, pemantauan dan evaluasi berkala, serta keterlibatan masyarakat lokal dalam proses implementasi kurikulum. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan disparitas dalam implementasi kurikulum dapat diminimalkan, sehingga setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas dan mencapai potensi terbaiknya, terlepas dari lokasi geografis mereka.
Keywords
References
Aminah, S., & Srimulyani, E. (2019). Tantangan implementasi kurikulum di daerah terpencil. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(2), 123-137.
Dewey, J. (1938). Experience and education. New York: Macmillan. Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. New York: Continuum.
Dharma, S., & Supriyanto, A. (2021). Kualifikasi guru dan implementasi kurikulum di daerah terpencil. Jurnal Pendidikan Guru, 7(1), 1-12.
Mulder, M., Weigel, T., & Collins, K. (2007). The concept of competence in the development of vocational education and training in selected EU member states: A critical analysis. Journal of Vocational Education & Training, 59(1), 67-88.
Mulyasa, E. (2009). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurjannah, S., & Zubaidah, S. (2022). Relevansi kurikulum di daerah perkotaan: Sebuah kajian kritis. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(1), 23-35.
Ornstein, A. C., & Hunkins, F. P. (2018). Curriculum: Foundations, principles, and issues (7th ed.). Pearson Education.
Rachmawati, Y., & Sumantri, M. S. (2021). Pengaruh lingkungan sosial budaya terhadap implementasi kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 127-141.
Sadtyadi, H., & Sukanti. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum 2013 di sekolah menengah pertama. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 7(1), 1-10.
Sadtyadi, H., & Sukanti. (2019). Peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru di daerah terpencil. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 7(2), 1-12.
Sukmadinata, N. S. (2011). Pengembangan kurikulum: Teori dan praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulisworo, D., Aniqoh, S. N., & Fathiyah, K. N. (2022). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengatasi disparitas implementasi kurikulum. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 9(2), 1-14.
Sulisworo, D., Aniqoh, S. N., & Fathiyah, K. N. (2022). Pengaruh kompetensi guru terhadap keberhasilan implementasi kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 9(1), 1-12.
Supriyanto, A., & Utaya, S. (2018). Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi kurikulum 2013 di SMA Kabupaten Malang. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(2), 112-122.
Suryanto, A., & Hakim, L. (2020). Partisipasi masyarakat dalam implementasi kurikulum di daerah perkotaan. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 5(2), 41-53.
Sutomo, A., & Sawitri, D. R. (2019). Tantangan implementasi kurikulum di daerah perkotaan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 23(1), 1-12.
Sutomo, A., & Sawitri, D. R. (2020). Partisipasi masyarakat dalam implementasi kurikulum di daerah terpencil. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 24(1), 1-14.
Sutomo, A., & Sawitri, D. R. (2021). Disparitas implementasi kurikulum dan dampaknya terhadap kesiapan memasuki dunia kerja. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 25(1), 1-15.
Taba, H. (1962). Curriculum development: Theory and practice. New York: Harcourt, Brace & World.
Tyler, R. W. (1949). Basic principles of curriculum and instruction. Chicago: The University of Chicago Press
Ulfatin, N., & Triwiyanto, T. (2016). Manajemen sumber daya manusia bidang pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
UNESCO. (2020). Global education monitoring report 2020: Inclusion and education. Paris: UNESCO Publishing.
Zazin, N. (2011). Gerakan menata mutu pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Zubaidah, S., & Syahrizal, T. (2019). Dampak disparitas implementasi kurikulum terhadap pencapaian hasil belajar. Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 7(1), 1-13.
Zubaidah, S., & Syahrizal, T. (2019). Pengaruh lingkungan sosial budaya terhadap motivasi dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 7(1), 14-25.
Article Metrics
Abstract View
: 63 times
Download : 29 times
DOI: 10.57235/ijedr.v2i2.2632
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Novita Eka Fitri, Ester Enjelysa Panggabean, Nila Dwi Amalia, Inayah Hanum, Safinatul Hasanah Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
.png)
.png)
