Peran Tradisi Lokal dalam Penguatan Demokrasi Politik di Kabupaten Simalungun
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author
Abstract
Demokrasi adalah kedaulatan tertinggi dalam pemerintahan yang keputusan berada di tangan rakyat, kemudian keputusan tersebut untuk rakyat dan oleh rakyat. Demokrasi tidak harus diimplementasikan di tingkat lokal atau daerah. Demokrasi lokal memegang peranan dalam mewujudkan pemerintahan yang sebenar-benarnya demokratis dan responsif terhadap kepentingan masyarakat. Dalam demokrasi lokal, masyarakat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berpartisipasi dan turut serta dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan mereka. Demokrasi lokal merupakan pilar utama bagi terwujudnya pemerintahan yang sebenar-benarnya demokratis dan pro-rakyat. Demokrasi lokal memiliki sarana untuk menyuarakan aspirasinya, mengawasi kinerja pemerintah daerah, dan berpartisipasi dalam proses pembangunan. Penguatan demokrasi lokal harus terus dilakukan agar tujuan utama demokrasi benar-benar dapat dicapai. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitan deskriptif kualitatif. Penulis berharap dapat melihat bagimana penyelesaian dari rumusan masalah yang telah ditemukan dari latar belakang yang telah penulis temukan. Demokrasi nilai demokrasi seperti partisipasi, keterwakilan, dan transparansi telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Simalungun dalam mengambil keputusan penting.
Keywords
References
Kulon, S., & Hum, M. (2009). Demokrasi di tingkat lokal. 1–33.
Partisipasi, R., Dalam, M., Oleh, D., & Simalungun, K. P. U. (n.d.). “ Perilaku Memilih ( Voting Behaviour ) Masyarakat Di Kabupaten Simalungun .” 0622.
Article Metrics
Abstract View : 73 timesPDF Download : 105 times
DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2629
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Enjellina Sinaga, Julia Ivanna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.