Penerapan Building Information Modelling (BIM) Untuk Estimasi Biaya Pekerjaan Struktur Bangunan Rumah Tinggal 1 Lantai di Daerah Halim Jakarta Timur

Akrom Al Amin(1), Dwi Denny Apriliano(2), Imron Imron(3),


(1) Universitas Muhadi Setiabudi
(2) Universitas Muhadi Setiabudi
(3) Universitas Muhadi Setiabudi
Corresponding Author

Abstract


Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan dunia konstruksi di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Para pelaku industri konstruksi berlomba-lomba memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan proyek. Salah satu teknologi yang semakin banyak digunakan adalah Building Information Modeling (BIM). BIM merupakan perubahan paradigma yang menawarkan berbagai manfaat tidak hanya bagi para profesional di industri konstruksi, tetapi juga bagi masyarakat umum. Penerapan BIM dalam pengestimasian biaya proyek, khususnya pada pembangunan rumah tinggal satu lantai, menjadi penting untuk memastikan proyek berjalan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. Namun, tantangan dalam konstruksi seperti keterlambatan pekerjaan yang dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi dan kerugian, baik material maupun non-material, tetap ada. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif yang lebih akurat dan efisien dalam pengestimasian biaya konstruksi, salah satunya adalah penggunaan software komputer seperti Revit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan BIM dalam proyek konstruksi untuk memberikan hasil estimasi biaya yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada Proyek Pembangunan Rumah Tinggal 1 Lantai di daerah Halim, Jakarta Timur. Objek penelitian meliputi data pekerjaan struktur bangunan, yang terdiri dari dokumen detail engineering design dan dokumen rencana anggaran biaya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan variabel penelitian Building Information Modelling (BIM), estimasi biaya, dan pekerjaan struktur bangunan. Data sekunder dari proyek tersebut diperoleh langsung dari kontraktor pelaksana setelah mengajukan surat permohonan. Populasi penelitian meliputi keseluruhan data dari proyek tersebut, dan sampel yang digunakan berupa data detail engineering design dan estimasi rencana anggaran biaya pekerjaan struktur bangunan menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yang diambil dari lokasi penelitian dan diolah menggunakan software Revit. Teknik analisis data melibatkan pemodelan informasi dalam bentuk 3D, memasukkan spesifikasi dan analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) menggunakan software Revit 2022, dan menganalisis Bill of Quantity. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang telah ada sebelumnya, seperti diagram, grafik, atau tabel yang relevan dengan proyek pembangunan rumah tinggal tersebut. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan 3D Building Information Modeling (BIM) menggunakan software Revit 2022 dapat menghasilkan output yang sangat bermanfaat dalam perencanaan proyek konstruksi. Dalam studi kasus pembangunan rumah tinggal 1 lantai di Halim, Jakarta Timur, penggunaan BIM dengan Revit mampu menghasilkan estimasi biaya yang lebih akurat dan efisien dibandingkan metode konvensional. Hasil analisis menunjukkan bahwa estimasi biaya yang dihasilkan oleh Revit sebesar Rp161.701.390, sementara estimasi biaya berdasarkan data proyek adalah Rp171.907.303, menghasilkan selisih sebesar Rp10.205.913. Dengan kata lain, penggunaan Revit memberikan estimasi biaya yang lebih murah sebesar 5,94% dibandingkan perhitungan konvensional. Selain itu, penerapan BIM menggunakan Revit memudahkan proses revisi dan perubahan karena setiap elemen dalam model terhubung satu sama lain, sehingga nilai laporan setiap item pekerjaan dapat berubah secara real-time tanpa perlu mengubah ulang setiap item. Hal ini meningkatkan efisiensi komunikasi dengan pihak terkait dan meminimalkan kesalahan dalam perhitungan kebutuhan material, yang pada akhirnya dapat mengurangi pembelian material berlebih. Penelitian ini juga menyoroti beberapa kelebihan penggunaan Revit, seperti model BIM yang terintegrasi, dokumentasi yang konsisten, pemodelan parametrik, dan penghematan waktu. Namun, terdapat tantangan yang perlu diatasi, termasuk tingkat kesulitan penggunaan software, kompleksitas model, kebutuhan spesifikasi komputer yang tinggi, interoperabilitas dengan perangkat lunak lain, dan manajemen proyek kolaborasi. Dengan demikian, penerapan BIM menggunakan Revit memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi estimasi biaya proyek konstruksi, meskipun memerlukan upaya untuk mengatasi tantangan yang ada.


Keywords


Building Information Modeling (BIM), Estimasi Biaya, Revit 2022

References


Afandi, D. D. (2022). Penerapan Building Information Modelling (Bim) Untuk Estimasi Biaya Pekerjaan Rangka Atap Baja Ringan Application of Building Information Modelling (Bim) for Estimation of Light Steel Roof Work Costs. 1–96.

Diandra, Nadia; Valentino, Stephen; Chandra, Billy; Hartanto, V. (2023). Cost Estimation Modeling of Shophouse Building Structural Elements With Variations in Span.pdf. Journal of Civil Engineering, Building Structural Elements With Variations Span, 7(1).

Ramdani, I., Rozandi, A., Budiman, D., & Vladimirovna, K. E. (2022). Implementasi Building Information Modeling (BIM) Pada Proyek Perumahan. Polka Narodnogo Opolcheniya Sq, 4(1), 1. https://teslink.nusaputra.ac.id/index

Syahrul Huzain. (2021). Tugas Akhir Penerapan Konsep Building Information Modelling (Bim ) 3d Dalam Mendukung Pengestimasian Biaya Pekerjaan Struktur Application The Concep Of Building Information Modelling ( Bim ) 3d In Supporting Structural Work Cost

Tama Adi Wira, permata putra iza. (2024). Jurnal Talenta Sipil. 7(1), 157–162. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v7i1.463


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 51 times
PDF Download : 53 times

DOI: 10.57235/jalakotek.v2i1.3351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Akrom Al Amin, Dwi Denny Apriliano, Imron Imron

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.