Analisis Kontradiksi Tuak dan Sopi Ditinjau dari Budaya dan Hukum

Apolinaris Emanuel Jemahan(1), Ari Retno Purwanti(2),


(1) Universitas PGRI Yogyakarta
(2) Universitas PGRI Yogyakarta
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan 1). untuk mengetahui bagaimana budaya minum tuak dan sopi pada saat acara kebudayaan ditinjau segi hukum. 2). Untuk mengetahui bagaimana budaya minum tuak dan sopi pada saat acara keagaamaan ditinjau dari segi agam di Desa Tengku Lese Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini ada lima orang, yaitu Tokoh Adat, pembuat Tuak, Pembuat Sopi, Tokoh Agama Katolik, dan Tokoh Agama Islam. Analisis data dilakukan dengan deskriptif, pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitin ini menyimpulkan bahwa 1). Budaya Minum Tuak dan Sopi pada acara kebudayaan ditinjau dari segi Hukum di Desa Tengku Lese tidak bertentangan dengan hukum karena itu tradisi minum tuak dan sopi mengandung makna a). kekeluargaan, b). pemersatu keluarga, c). permohonan maaf, d). mempererat relasi, dan e). isi hati. 2). Budaya Minum Tuak dan Sopi pada Acara Kebudayaan ditinjau dari Segi Agama Islam mengandung makan a). tradisi yang wajib dihormati, b). lebih menekankan fungsi dari pada simbol tuak dan sopi, c). fungsi tuak dan sopi adalah untuk menghormati, menyatukan, kebersamaan, persaudaraan, permintaan maaf, media berkomunikasi dalam acara adat. Sementara Agama Ktolik mengandung makan a). menjaga keaslian budaya sekaligus menghormati leluhur yang sudah meninggal, b). ungkapan dan isi hati yang tulus. c). tuak dan sopi berwarna putih itu melambangkan kesucian, penghormatan dan ketulusan hati dari pemberi kepada penerima dan sekaligus sebagai wujud penghormatan kepada wujud tertinggi yaitu TuhanYang Maha Kuasa.


Keywords


Tradisi, Tuak dan Sopi

References


A. Shorter, Towards a Theology of Inculturation, 11; A. Chupungco, Liturgical Inculturation: Sacramentals, Religiosity, and Catechesis, 28-29.

A.A. Ngr. Yadnya Wirya R. P. Gede Marhaendra Wija Atmaja. 2016. “Pengaturan Minuman Beralkohol Golongan A Bagi Pelaku Usaha Toko Modern Minimarket” Hal. 4

Aan Komariah dan Djam’an Satori. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Alexander Djebadu SVD, 08 Desember 2018, https://www.floresa.co/2018/12/08/menjadi-katolik-di-tanah-manggarai/, diakses 06 Juli 2022)

Angela Klaudia Danu1 & Claudia Oktaviani2 Samador. kearifan lokal masyarakat manggarai dalam antologi cerpen perjalanan mencari ayam karya armin bell: kajian antropologi sastra, jurnal 2020; 166.

Anscar J. Chupungco, Liturgical Inculturation: Sacramentals, Religiosity, and Catechesis, 27.

Antonius, dkk, (2002). Empowerment, Stress dan Konflik. Jakarta: Ghalian. Indonesia

Aris Ninu Desember 2018, “Mengupas Budaya Orang Manggarai Menghormati Leluhur”, Hal. 12 https://kupang.tribunnews.com/2018/12/16/ini-tujuan-diadakan-seminar-budaya-dan-agama-mengupas-budaya-orang-manggarai-menghormati-leluhur, diakses 06 Juli 2022).

Batubara, Harmen. 2013. Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Tahun 2013. Diunduh dari situs http://harmenbatubara.blogdetik.com/2013/11/27/penyelesaianperselisihan-batas-daerah-tahun-2013/ pada 3 Juli 2014

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif “Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi”. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Danul Angela Klaudia & Oktaviani Claudia Samador2, Desember 2020; , “Kearifan Lokal Masyarakat Manggarai Dalam Antologi Cerpen Perjalanan Mencari Ayam Karya Armin Bell: Kajian Antropologi Sastra” 166-168,

Dradjat, Zakiyah. Imu Jiwa Agama. Jakarta : Bulan Bintang. 2005. Hal. 10

G. Arbuckle, “Inculturation, Not Adaptation: Time to Change Terminolgy,” Worship 60/6 (1986) 512-520

G. Barney, “The Supracultural and the Cultural: Implications for Frontier Missions,” The Gospel and Frontier Peoples (Pasadena, 1973); G.D.

Hasanah, Fenomena Komunitas Peminum Tuak Pahit Di Dusun Ulu Salo DesaPattuku Limpoe Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone ( Studi Tingkat Pemahaman Agama Masyarakat), skripsi, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassa. 2016.

Hilman Hadikusuma. 2003. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Bandung: CV. Mandar Maju

HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah, https://ensiklopediaislam.id/khamar/, diakses 07 Juli 2022

J.B. Banawiratma, “Menjernihkan Inkulturasi,” dalam Inkulturasi, Bina Liturgia I (Yogyakarta, 1985) 19.

Jalaluddin.Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2002. Hal. 247-249

Koentjaraningrat, (Soekanto, 2003:172), Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Prenada Media Group

Liliweri, Alo. Makna Budaya Dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: PT.Lkis Pelangi Aksara. 2002

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah (Jakarta: Lentera Hati,2002) h.564

Mark R.Francis, “Adaptation, Liturgical,” dalam The New Dictionary of Sacramental Worship,(ed. Peter E. Fink, The Liturgical Press, Collegeville, Minnesota, 1990), 14-15; Bdk Anscar J. Chupungco, Liturgical Inculturation: Sacramentals, Religiosity, and Catechesis, 24.

Martana, S. P., 2010. ‘Pola Inkulturasi Arsitektur pada Gereja-gereja Katolik dan Protestan di Bali dan Jawa Tengah’. Disertasi. Tidak dipublikasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung

Moleong Lexy J., 2001 Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosda Karya: Bandung Pengertian tuak KBBI, https://kbbi.web.id/tuak, diakses 05 Juli 2022

Moleong. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya Bandung.

Peraturan Gubernur NTT No. 44 Tahun 2019 BAB VIII Pasal 15 Tentang “Pemurnian dan Tata Kelola Minuman Tradisional Beralkohol Khas Nusa Tenggara Timur” https://peraturan.infoasn.id/peraturan-gubernur-nusa-tenggara-timur-nomor-44-tahun-2019/ , diakses tanggal 05 Juli 2022

Peraturan Presiden No.74 Th.2013 “Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Minuman Beralkohol”

Picauly, I., Lewar, E. S., & Gero, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sopi Pada Remaja Di Kota Liliba Kupang. Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan, 9(1), 1025-1040.

Quirinus Ruek Da Suka, Paulus Un, Nixon Rammang, The Usage Of Sugar Palm ( Arenga pinata Merr ) As A Material Basic Of Sopi In Kota Komba Sub District, East Manggarai Regency

R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, (Jakarta; Sinar Grafika 2009)

Sayyid Sabiq, Fiikih Sunnah 9, (Bandung: PT. Al-Ma‟arif, 1995), h.47

Seokanto, 2002:173, Sosiologi Komunikasi, Bahwa Kebudayaan Sebagai Semua Hasil Karya, Rasa, Dan Cipta Masyarakat, Jakarta: Prenada Media Group

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2011, Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat, Raja Grafindo Persada, h.15

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&G. bandung: Alfabet

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya

Syani Abdul. (Ed).1992.Sosiologi Skematika,Teori Dan Terapan. Bandar Lampung:Pt.Bumi Aksara

Syeikh Ali Ahmad Al-Jarawi, Indahnya Syariat Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2006), h.608

Syeikh, Ahmad Arrosyidi.2005. Kitab Fiqh Lissofi Tsani Atsanawi, Jili 1 Bab Khamr, Jakarta Pustaka Abadi

Syeni Adestina Savira, 2019 “Persepsi Ekonomi Penjual Tuak Di Desa Palang Kabupaten Tuban terhadap Penjualan Tuak”, Skripsi, (Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Hal 37.

Taylor B. E., (saifuddin,2005: 82), Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Prenad a Media Group

Zuhaili, Wahbah. 2010. Fiqih Iman Syafi’i. Jakarta: Al-Mahira.

Zuhrial, Nurul. 2007. Metodologi penelitian sosial dan pendidikan (teoriaplikasi).Jakarta : PT. Bumi Aksara.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 102 times
PDF Download : 35 times

DOI: 10.57235/mesir.v1i1.2068

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Apolinaris Emanuel Jemahan, Ari Retno Purwanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.