Legenda Boru Purba Air Terjun Simangira di Desa Siunong-Unong Julu Kecamatan Baktiraja

Yosie Mutiara Siahaan(1), Bakhrul Khair Amal(2),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap latarbelakang legenda Boru Purba air terjun Simangira di Desa Siunong-unong Julu, Kecamatan Baktiraja serta untuk mendeskripsikan fungsi dari diciptakannya legenda Boru Purba di air terjun Simangira. Fungsi menjadi media yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam sebuah legenda atau cerita prosa rakyat serta untuk mengatur tata kelakuan masyarakat pemiliknya. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi berupa membaca kajian-kajian mengenai legenda Boru Purba dibantu dengan pengambilan foto-foto artefak peninggalan Boru Purba di Lokasi Air Terjun Simangira. Hasil penelitian menemukan latarbelakang adanya legenda Boru Purba di air terjun Simangira disebabkan oleh kecantikan yang dimilikinya serta ketidak patuhannya terhadap nasehat orang tua. Akibat kedegilan hatinya sehingga ia menikah dengan sombaon/jelmaan ular yang merupakan penghuni air terjun Simangira. Boru Purba akhirnya menghilang di lokasi air terjun Simangira dan menjadi penghuni disana. Ditemukan tujuh fungsi dari adanya legenda Boru Purba yaitu; (1) fungsi mempertahankan identitas budaya, (2) untuk pendidikan moral dan tata kelakuan, (3) menakut-nakuti anak-anak, (4) kepercayaan akan adanya penyembuh, (5) sebagai alat pengawas dan pemaksa norma sosial, (6) pengetahuan dan ramalan, dan (7) tatanan adat dalam berpakaian. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa diciptakannya sebuah legenda dalam suatu kelompok masyarakat tidak terlepas dari adanya fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat penciptanya.


Keywords


Legenda, Boru Purba, Air Terjun Simangira

References


Adiputra, I. M. S. et al., 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan. Denpasar: Yayasan Kita Menulis.

Dananjaya, J., 1986. Folklor Indonesia. 2 ed. Jakarta(Jakarta): Pustaka Grafitipers.

Desy, W. O., M. & Hanum, I. S., 2020. Nilai Budaya Dalam Legenda Liang Ayah Di Kalimantan Tengah: Kajian Folklor. Ilmu Budaya Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 4(1), pp. 13-20.

Endraswara, S., 2009. Metode Penelitian Folklor Konsep, Teori, dan Aplikasi. 1 ed. Yogyakarta: MedPress.

Endraswara, S., 2013. Folklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Febryani, A., P., Andayani, T. & Firmansyah, W., 2020. FOLKLOR Penguatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal khas Sumatera Utara. Banten: CV. AA RIZKY.

Gurning, R. & Damanik, R., 2022. Legenda Siboru Lopian di Desa Onom Hudon Kecamatan ParlilitanKabupaten Humbang Hasundutan : Kajian Folklor. Kompetensi Universitas Balikpapan, 15(1), pp. 74-81 Hutauruk, G. M. et al., 2023. Tourism Tracking Berbasis Folklor Batak Toba Dalam Mendukung Cultural Tourism di Kabupaten Humbang Hasundutan. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi , November, 7(1), pp. 87- 102.

Hakim, S., Mandalika, R. & W., 2019. Analisis Fungsi dan Nilai-nilai Budaya Mitos Embung Puntiq. Jurnal Ilmiah Telaah, 4(1), pp. 11-19.

Hutauruk, G. M. et al., 2023. Tourism Tracking Berbasis Folklor Batak Toba Dalam Mendukung Cultural Tourism di Kabupaten Humbang Hasundutan. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi , November, 7(1), pp. 87- 102.

Jauhari, H., 2018. FOLKLOR Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra, dan Sejarah. 1 ed. Bandung: Yrama Widya.

Puspitasari, I., 2022. Struktur dan Fungsi Mitos Mbah Nganten di Desa Tanggungkramat. SASTRANESIA, 10(1), pp. 76-83.

Puspitasari, I., 2022. Folklor: Fungsi Dan Nilai Budaya Pada Mitos Sumur Bumbung Dan Buyut Nolo. Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 5(1), pp. 1-14.

Ratnaningtyas, . E. . M. et al., 2023. Metode Penelitian Kualitatif. 1 ed. Pidie(Aceh): Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Rawanda, R., Winarno, G. D., Febryano, I. G. & Harianto, S. P., 2020. Peran Folklore Dalam Mendukung Pelestarian Lingkungan di Pulau Pisang. Journal of Tropical Marine Science, 3(2), pp. 74-82.

R. & Setianto, W. A., 2022. Praktik Sosiokultural dalam Wacana Legenda dan Mitos "Tanah Mangir" Desa Mangir Bantul. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(3), pp. 335-351.

S., 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &. D. 19 ed. Bandung: ALFABETA.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 92 times
PDF Download : 150 times

DOI: 10.57235/mesir.v1i2.2902

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Yosie Mutiara Siahaan, Bakhrul Khair Amal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.