Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Perpspektif Psikologi Islam
(1) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
(2) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
(3) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Corresponding Author
Abstract
Kepercayaan diri adalah komponen penting dalam perkembangan anak, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain, menghadapi kesulitan, dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa saja kiat untuk meningkatkan kepercayaan diri dari seorang anak, dan lingkungan sosial untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Di rumah dan di sekolah, lingkungan yang mendukung dan positif sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak. Anak merasa dihargai dan yakin pada kemampuan mereka dengan dukungan, pujian konstruktif, dan penerimaan. Selain itu, mengakui dan mengembangkan potensi dan bakat anak melalui kegiatan yang menantang meningkatkan rasa percaya diri. Peran model yang positif, di mana anak-anak meniru tindakan orang dewasa yang mereka kagumi, sangat penting. Dalam menghadapi tantangan, orang tua dan pendidik harus menunjukkan kepercayaan diri dan ketahanan. Rasa percaya diri dapat diperkuat dengan memberi anak tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka dan menghargai apa yang mereka capai. Selain itu, mengajarkan anak keterampilan sosial dan emosional seperti komunikasi efektif dan manajemen emosi membantu mereka dengan percaya diri menghadapi situasi sosial. Diharapkan bahwa penerapan taktik-taktik ini akan membantu anak-anak membangun keyakinan diri yang sehat dan seimbang, yang akan membantu mereka berhasil dalam berbagai aspek kehidupan.
Keywords
References
Ashriati, N. (2006). Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Remaja Penyandang Cacat Fisik Padqa Slb-D Ypac Semarang. Jurnal Psikologi.
Hakim, T. (2005). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Huda, N. (2016). Konsep Percaya Diri Dalam Al-Qur'an Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Psikologi Inovatif, 68-70.
Hurlock, E. B. (1999). Perkembangan Anak, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Lauster. (2002). Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Maulida, S. R., & Dhania, D. R. (2012). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa Smk. Jurnal Psikologi Undip, 4.
Rif'ati, M. I. (2018). Kepercayaan Diri Dalam Perspektif Islam. Jurnal Psikologi, 1.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surya, H. (2007). Percaya Diri Itu Penting. Jakarta: Gramedia.
Article Metrics
Abstract View : 77 timesPDF Download : 178 times
DOI: 10.57235/mesir.v1i2.2930
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Aqilah Aldyan Putri, Ahmaddin Ahmad Tohar, Zuriatul Khairi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.