Mengenal Identitas dan Integrasi Nasional Indonesia
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author
Abstract
Integrasi nasional adalah proses mencapai persatuan dan kesatuan dalam negara dengan mengurangi perbedaan dan meningkatkan kesamaan antar kelompok. Ini penting dalam menghadapi keragaman etnis, agama, budaya, dan bahasa dalam masyarakat modern. Faktor-faktor yang mempengaruhinya meliputi inklusi sosial, kesetaraan ekonomi, keadilan politik, pendidikan merata, dan pemahaman nilai-nilai nasional. Implikasi politiknya mencakup partisipasi politik yang adil, kebebasan berekspresi, dan sistem kelembagaan yang transparan. Dampak positifnya meliputi pemanfaatan keragaman sebagai sumber kekuatan dan inovasi, pembangunan ekonomi, peningkatan kualitas hidup, dan pembentukan identitas nasional yang kuat. Namun, tantangan seperti konflik etnis, ketimpangan ekonomi, ketegangan politik, dan kurangnya kesadaran masih ada. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan untuk mengatasi hambatan dan membangun fondasi yang kuat bagi integrasi nasional yang berkelanjutan.
Keywords
References
Agus Maladi. 2011. Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia. 5(1).1-7
Al Hakim, 2001. Jurnal Pendidikan dan Kewarganegaraan. Edisi Khusus Okt. Lab. PPKn Universitas Negeri Malang. Amal, Ichlasul & Armaidy Armawi, (ed). 1998.Sumbangan llmu Sosial terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Yogyakarta : Gajah Mada Universitas Press.
Andi Aco. 2001. Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa Negara Republik Indonesia. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi. 5(2).19-26.
Annisa nur faudillah, dkk. 2023. Identitas Nasional Sebagai Bangsa. Jurnal Pendidikan dan Riset. 1(1).1-12.
Arfani, RN. 2001. “Integrasi Nasional dan Hak Azasi Manusia” dalam Jurnal Sosial Politik. UGM ISSN 1410-4946. Volume 5, Nomor 2, November 2001 (253-269).
Bintari, P. N., & Darmawan, C. (2016). Peran pemuda sebagai penerus tradisi sambatan dalam rangka pembentukan karakter gotong royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 57-76.
Chamim, A. I. dkk. (2003). Civic Education, Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Ditlitbang Muhammadiyah dan LP3 UMY.
Cholisin. 2011. Pengembangan Karakter Dalam Materi Pembelajaran Pkn. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Ganeswara,
Dinie Anggraeni Dewi,dkk.2021. Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mewujudkan Identitas dan Integrasi Nasional. Jurnal Basicedu. 5(6).5222-5226.
Dwi, S., Triwahyuningsih, T., & Dikdik Baehaqi Arif, D. B. A. (2012). Identitas Nasional.
Ganjar, M, D. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: UPI Press.
Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.
Muamar, dkk. 2023.Mengenal identitas dan integrasi nasional Indonesia. Jurnal pendidikan indonesia. 1(2). 166-178.
Sumaludin, M. M. (2018). Identitas Nasional dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti https://doi.org/10.17509/historia.v1i2.10709 Sejarah, 7(2).97.
Toni Nasution,(2022). Pendiddikan pancasila (Revisi 1). Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik PKn Volume 07, No. 1, Mei 2020, pp. 34-46.
Article Metrics
Abstract View : 424 timesPDF Download : 1396 times
DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3026
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Oksari Haloho, Apri Yanti Kasilda Siburian, Shyndy Monika Sianturi, Jernita Butarbutar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.