Menganalisis Puisi “Menghadapi Maut” Karya Sutan Takdir Alihsajbana
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
(6) Universitas Negeri Medan
(7) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author
Abstract
Sastra merupakan gambaran tentang realitas sosial yang dialami oleh pengarang. Salah satu sastra yang memiliki makna mendalam dari dalam diri pengarang adalah puisi. Puisi "Menghadapi Maut" karya Sutan Takdir Alihsajbana merupakan salah satu puisi yang menggambarkan realitas sosial Indonesia sebagai negara jajahan bangsa Eropa. Penjajahan di Indonesia selama kurang lebih tiga abad memiliki dampak yang besar bagi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Sehingga tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberi representasi terhadap penggambaran bentuk-bentuk poskolonial dalam puisi "Menghadapi Maut". Sedangkan metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitas-deskriptif dengan metode analisis data isi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rakyat Indonesia masih dijajah secara psikis oleh bangsa lain, meskipun bukan dalam bentuk fisik, seperti di bidang politik, hukum, keamanan, ekonomi, birokrasi, serta watak dan sikap para elit politik.
Keywords
References
Pradopo, Rachmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yohyakarta: Gadjah Mada University Press.
Raisha. 2023. Memori dan trauma Kolonialisme dalam Puisi “Menghadapi Maut”. Medium. Diperoleh dari https://medium.com/@raishaikhtiary/reinterpretasi-puisi-menghadapi-maut-karya-sutan-takdir-alisjahbana-sebagai-ekspresi-63443d16433d
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Taufiq, Akhmad. 2013. Apresiasi Drama Tradisional Ludruk. Yogyakarta: Gress Publishing
Waluyo Herman J.1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga
Wellek, Rene and Austin Warren.1956. Theory of literature. New York: Harcourt, Brace dan World.
Article Metrics
Abstract View : 81 timesPDF Download : 94 times
DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nila Angita Nasution, Diana Febrianty Silalahi, Dina Olivia Sidabutar, Juli Arihta, Regina Ronauli Situmorang, Wahyudi Difler Rambe, Romawaty Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.