Analisis Peran Unit Apron Movement Control (AMC) Dalam Menangani Foreign Object Debris (FOD) Guna Menjamin Keselamatan Penerbangan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta

Galuh Setianingrum(1), Rosiana Ulfa(2),


(1) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
(2) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
Corresponding Author

Abstract


Apron Movement Control (AMC) merupakan personel bandar udara yang memiliki lisensi untuk melaksanakan pengawasan terhadap ketertiban, keselamatan pergerakan lalu lintas di apron, penentuan parkir pesawat udara dan pengawasan kebersihan sisi udara serta pencatatan data penerbangan yang bertujuan untuk menciptakan penerbangan yang aman dan selamat dari adanya gangguan Foreign Object Debris (FOD). Penanganan FOD merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dan segera ditindak lanjuti, karena berdampak terhadap keselamatan penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran unit AMC dalam menangani FOD diwilayah airside serta untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami oleh petugas dalam menangani FOD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sumber data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, observasi dengan 4 narasumber petugas AMC di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, yaitu kepada Airlines Service Supervisor, Cargo Service Supervisor, serta petugas AMC. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, Penyajian data, Kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran unit AMC dalam menangani FOD sudah cukup baik dengan dilakukannya inspeksi 2 kali dalam sehari dan melakukan tindakan langsung sesuai dengan aturan yang berlaku dalam menangani FOD, kemudian dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami petugas dalam menangani adanya FOD yaitu dari segi keterbatasan maupun kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), kurangnya alat serta sarana saat melakukan proses pembersihan Foreign Object Debris (FOD) serta kurangnya kesadaran petugas dan penumpang terkait pentingnya kebersihan diwilayah airside.


Keywords


Peran Unit Apron Movement Control (AMC), Penanganan Foreign Object Debris (FOD), Keselamatan Penerbangan

References


Airside Safety Manual Version 1.0. 2016. Pedoman Keselamatan Beroperasi Untuk Airline Operator, Ground Handling Operator, Dan Pihak Lain Yang Melakukan Kegiatan Di Wilayah Airside Bandar Udara.

Antasari,A., Lady Silk Moonlight dan Armaz Olieve. 2021. Analisis Pengawasan personil Apron Movement Control (AMC) terhadap Foreign Object Debris (FOD) di apron Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan (SNIPT). 2548-8112

Apron Movement Control Manual Version 1.0. 2016. Standar Operasional Apron Movement Control

Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Pendidikan dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Fajrin, Muhammad. 2020. Analisis Kinerja Apron Movement Control Terhadap Safety di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara. Skripsi. Sekolah Tinggi Teknologi Kedrigantaraan Yogyakarta

https://adisumarmo-airport.com/id#. Diakses pada 10 Desember 2023. Jam 21:00 WIB

https://dosensosiologi.com/pengertian-peran/. Diakses pada 10 Desember 2023. Jam 10:15 WIB

Keputusan Direksi PT. Angkasa Pura 1 (Persero). 2021. Tentang Standar Operasional Pelayanan Sisi Udara (Manual Of Standart Airside Operation) pada Bandar Udara yang Dikelola.

Labobar, Hilarius Leo Dicky. 2021. Peran Unit AMC Dalam Menjamin Keselamatan Operasional Sisi Udara Di Bandar Udara Wamena Papua. Skripsi. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

Nurfitri, Sari. 2017. Dampak Keberadaan Foreign Object Debris (FOD) di Sisi Udara Bagi Keselamatan dan Keamanan Penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Riau. Tugas Akhir. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.

Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara KP 038 Tahun 2017. Tentang Apron Management Services.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No 77 Tahun 2015. Tentang Standarisasi dan Sertifikasi Fasilitas Bandar Udara. 22 April 2015. Jakarta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001. Tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan

Undang-Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. 12 Januari 2009. Jakarta

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.

Triana, Agus Ririn. 2020. Analisis Pengawasan Unit Apron Movement Control (AMC) Untuk Menjaga Kedisiplinan Pengguna Jasa Di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Skripsi. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia 66 Tahun 2015. Tentang Kegiatan Angkutan Udara Bukan Niaga dan Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Luar Negeri Dengan Pesawat Udara Sipil Asing ke dan Dari Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1 April 2015. Jakarta

Rahman, M. Arief. 2021. Peran Apron Movement Control (AMC) mengantisipasi Foreign Object Debris (FOD) di Area Parking Stand di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya. Skripsi. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 73 times
PDF Download : 119 times

DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Galuh Setianingrum, Rosiana Ulfa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.