Penjajahan VOC dan Pemberontakan Maluku dan Makasar

Afifah Najdatul Muna(1), Natalia Fronika Sianturi(2), Lundu Wijaya Simbolon(3), Rosmaida Sinaga(4),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembentukan Vereniging OostIndische Compagnie (VOC), kehadiran VOC di Maluku dan Makassar, dan pemberontakan rakyat di Maluku dan Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode Sejarah dengan tahapan heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitan diketahui bahwa VOC dibentuk pda bulan maret tahun 1602 di Belanda. VOC didirikan sebagai gabungan dari beberapa organisasi pedagang Belanda. Pembentukan VOC disahkan oleh state-generaal republic kesatuan tujuh provinsi berdasarkan satu piagam yang memberi hak eksklusif kepada orang-orang untuk berdagang. Pelayaran pertama VOC terjadi di Pulau Maluku. VOC pertama kali melakukan transaksi rempah-rempah di Kepulauan Maluku. Penindasan yang dilakukan VOC melalui monopoli perdagangan menyebabkan pemberontakan rakyat Maluku.  Pembrontakan rakyat di Maluku ditandai dengan adanya “deklarasi haria” dan “keberatan Hatawano”. Deklarasi tersebut disusun Pattimura dan diserahkan oleh pattih Sapura yang ditandatangani 21 Raja Nusalaut setelah dilakukan musyawarah ekstensif kursi aula haria (Pattikayhatu, 1983: 67-68).  Di Sulawesi Selatan, perlawanan terhadap kolonialisme Belanda yang dilakukan oleh Gowa dan Tallo. Gowa dan Tallo bergabung menjadi kerajaan Makassar. Pembrontakan Kerajaan Makassar disebbakan persaingan dagang antara Kerajaan Makassar dan VOC.


Keywords


Penjajahan Voc,Pembrontakan Maluku, Pembrontakan Makassar

References


Hoevell, W. V. (2014). sejarah kepulauan maluku. yogyakarta: penerbit ombak.

kartodirdjo, s. (2014). pengantar sejarah indonesia baru: 1500-1900. yogyakarta: penerbit ombak.

prof.A.Dalima. (2017). sejarah indonesia abad XIX-Awal abad XX. yogyakarta: penerbit ombak.

Badrika, I. W. (1996). Sejarah Nasional Indonesia dan Umum. jakarta: Penerbit Erlangga.

Drs. Djakariah, M. (2014). Sejarah Indonesia II. jogjakarta: Penerbit Ombak.

Lapian, A. B. (mei 2013). Wilayah Maluku Dalam Konteks Perdagangan Internasional. majalah arkeologi, Vol.22 No.1.

Nesti Lauri, B. P. (2022). Analisis Kepemimpinan Pattimura Dalam Perlawanan Terhadap Belanda dimaluku. krinok, vol.1 no.2.

Noviyanti, R. (2017). Gubernur Jendral Voc Jan Pieterszoon Coen dan Pembangunan Kota Batavia (1619-1629). sosial-e-kons, Vol 9 No 1.

Ricklesfs, M. (2008). A History Of Modern Indonesia Since c. 1200. london: palgrave macmila.

sondarika, w. (n.d.). dampak culturstelsel (tanam paksa) bagi masyarakat indonesia dari tahun 1830-1870. jurnal artefak.

Pattikayhatu (1983). Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Daerah Maluku. Departemen pendidikan dan kebudayaan


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 118 times
PDF Download : 73 times

DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.3965

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Afifah Najdatul Muna, Natalia Fronika Sianturi, Lundu Wijaya Simbolon, Rosmaida Sinaga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.