Perubahan Bahasa Dikalangan Anak Muda Terhadap Penggunaan Media Sosial
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khusus nya media sosial, telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan Masyarakat Indonesia, termasuk pola komunikasi dan penggunaan bahasa di kalangan anak muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis perubahan bahasa yang terjadi di kalangan remaja Indonesia sebagai akibat dari penggunaan media sosial. Penelitian melibatkan 75 mahasiswa berusia 17–22 tahun dari 23 universitas di Indonesia, dan desain survei menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif setelah dikumpulkan melalui kuesioner online. Hasil menunjukkan bahwa 34,7% orang yang menjawab merasa kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara formal dipengaruhi oleh bahasa gaul dan singkatan. Instagram (69,3%) dan TikTok (66,7%) adalah platform media sosial yang paling sering digunakan, dengan 54,7% peserta menggunakan media sosial lebih dari 5 jam setiap hari. 82,7% peserta menganggap kecanduan media sosial sebagai pengaruh negatif utama, dan 62,7% menganggap perluasan jaringan pertemanan sebagai pengaruh positif. Studi ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara inovasi bahasa dan pemeliharaan bahasa baku sangat penting, dan bahwa sangat penting bagi anak muda untuk meningkatkan literasi digital.
Keywords
References
Aini, L. M. (2019). Pengaruh bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia di media sosial. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 178-189.
Anggraeni, D., & Sutarma, I. G. (2020). Penggunaan bahasa asing di media sosial dan pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 45-57.
Budiman, A., & Prawoto, Y. (2021). Analisis pergeseran makna kata dalam bahasa Indonesia akibat penggunaan media sosial di kalangan remaja. Jurnal Linguistik Terapan, 11(2), 87-102.
Dewi, R. S., & Kurniawan, E. (2019). Pola komunikasi remaja di media sosial: Studi kasus penggunaan bahasa di Instagram. Jurnal Komunikasi dan Media, 3(2), 156-170.
Fauzi, A. (2020). Fenomena bahasa alay dalam media sosial: Kajian sosiolinguistik pada penggunaan bahasa remaja di Twitter. Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(1), 12-25.
Hidayati, N. (2018). Pengaruh media sosial terhadap perubahan gaya bahasa remaja di Surabaya. Jurnal Stilistika, 11(2), 67-82.
Kusuma, I. P., & Sari, Y. (2019). Penggunaan akronim dan singkatan dalam bahasa Indonesia di media sosial. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(3), 234-248.
Nugroho, A. (2018). Fenomena meme di media sosial: Studi etnografi virtual posting meme pada pengguna media sosial Instagram. Jurnal Sosioteknologi, 17(2), 144-159.
Putri, N. W., & Sari, B. P. (2021). Analisis penggunaan campur kode dalam komunikasi di media sosial TikTok. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 10(1), 56-71.
Rahardi, R. K. (2019). Pragmatik: Kefatisan berbahasa sebagai fenomena pragmatik baru dalam perspektif sosiokultural dan situasional. Erlangga.
Sartini, N. W. (2020). Bahasa pergaulan remaja di media sosial Facebook: Perubahan dan pergeseran. Jurnal Tutur, 6(1), 1-13.
Setyawati, N., & Purnomo, D. (2019). Pergeseran penggunaan bahasa Indonesia akibat pengaruh bahasa asing di media sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 112-125.
Article Metrics
Abstract View : 126 timesPDF Download : 87 times
DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.3967
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ruth Tiprili Hutasoit, Nazwa Adinda Pramudia, Gresya Sihombing, Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.