Pengaruh Kebijakan Pendidikan Belanda Terhadap Struktur Sosial Lokal

Rosmaida Sinaga(1), Friska Fransiska Aruan(2), Ilmiyatul Fitri Charisma(3), Yosua Solafide Sinaga(4),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Struktur sosial lokal dipengaruhi secara signifikan oleh kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pendidikan kolonial memengaruhi pembentukan hierarki sosial, memperluas kesenjangan kelas, dan mempengaruhi mobilitas sosial di kalangan masyarakat pribumi. Kebijakan yang awalnya bertujuan untuk mencetak pegawai administrasi kolonial terbatas pada kalangan elit pribumi, menghasilkan lapisan baru dalam masyarakat yang dikenal sebagai priyayi. Belanda memperkuat stratifikasi sosial dengan membagi akses pendidikan berdasarkan status sosial. Ini menciptakan perbedaan yang lebih tajam antara kelompok elit dan rakyat jelata. Dokumen kebijakan pendidikan dan laporan kolonial dipelajari dalam penelitian ini, yang menggunakan pendekatan historis-kritis. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem pendidikan kolonial tidak hanya membantu Belanda mengontrol ekonomi dan politik, tetapi juga menciptakan struktur sosial yang menguntungkan para elit lokal dan melemahkan keharmonisan masyarakat tradisional. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam emahami dinamika kolonialisme Belanda dan pengaruhnya terhadap tatanan sosial dibidang pendidikan Indonesia.


Keywords


Kebijakan Pendidikan Kolonial, Belanda, Indonesia, Stratifikasi Sosial

References


Frankema, Ewout H.P. 2014. Why was the Dutch legacy so poor? Educational Development in the Netherlands Indies, 1871-1942. CGEH Working Paper Series No. 54. Utrecht, Netherlands: Centre for Global Eco-nomic History Universiteit Utrecht.

Kartodirdjo, Sartono. 2014b. Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1900-1942: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jilid 2. Yogyakarta: Ombak.

kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah (Baru). Tiara Wacana.

Makmur, D., Haryono, P. S., Musa, S., & S., H. (1993). Sejarah Pendidikan Di Indonesia Zaman Penjajahan. In Proyek Inventarisasi Dan Dokumentasi Sejarah Nasional: Vol. (1993rd Ed., Issue). Cv. Manggala Bhakti.

Nasution, S. (1997). Sejarah Pendidikan Indonesia. Bumi Aksara. https://www.semanticscholar.org/paper/Sejarah-Pendidikan-Indonesia-Nasution/cfbe80fcf0b827af734b871c9d19321bd48a2831

Prayudi, G. M., & Salindri, D. (2015). Pendidikan Pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda Di Surabaya Tahun 1901-1942 (Education on Dutch Government in Surabaya At 1901-1942). Publika Budaya, 3(1), 20–34.

Siregar, E. (2016). Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda Terhadap Pendidikan Kaum Bangsawan Di Indonesia (1900-1920). Jurnal Education and Development STKIP Tapanuli Selatan, 3(1), 21–26.

Sultani, Z. I. M., & Kristanti, Y. P. (2020). Perkembangan Dan Pelaksanaan Pendidikan Di Zaman Kolonial Belanda Di Indonesia Abad 19-20. Jurnal Artefak, 7(2), 91. https://doi.org/10.25157/ja.v7i2.3518

Sumarsono, M. (1996). Pendidikan di Indonesia dari Zaman ke Zaman. Balai Pustaka.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 79 times
PDF Download : 43 times

DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.3999

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rosmaida Sinaga, Friska Fransiska Aruan, Ilmiyatul Fitri Charisma, Yosua Solafide Sinaga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.