Devide Et Impera: Kebijakan Politik Belanda Dalam Memecah Persatuan di Nusantara
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author
Abstract
Devide et impera (bahasa Latin untuk "pecah belah dan kuasai") adalah strategi politik yang digunakan oleh kekuatan penguasa untuk mempertahankan kontrol mereka atas kelompok atau wilayah yang dikuasai. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan perpecahan di antara kelompok- kelompok masyarakat, sehingga mereka tidak dapat bersatu melawan penguasa. Dalam konteks kolonialisme, devide et impera sering diterapkan oleh kekuatan kolonial untuk menjaga dominasi mereka atas wilayah jajahan dengan memanfaatkan perbedaan etnis, agama, dan budaya. Dalam sejarah kolonialisme, khususnya di Afrika dan Asia, kekuatan kolonial seperti Inggris dan Belanda memanfaatkan kebijakan ini untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Dengan membangkitkan persaingan antar suku atau kelompok etnis, penguasa kolonial berhasil mencegah terbentuknya gerakan perlawanan yang kuat dan terorganisir.Penerapan devide et impera memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk dinamika sosial dan politik di wilayah pascakolonial. Di banyak negara bekas jajahan, warisan kebijakan ini masih terasa dalam bentuk ketegangan etnis dan politik yang terus berlanjut. Dalam analisis kontemporer, strategi ini masih dipelajari dalam konteks geopolitik dan hubungan internasional, di mana aktor- aktor politik global memanfaatkan perpecahan untuk menjaga pengaruh dan kekuasaan mereka di berbagai wilayah dunia.
Keywords
References
Daliman. 2012. Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XX: Sistem Politik Kolonial dan Administrasi Pemerintahan Hindia-Belanda. Yogyakarta: Ombak
Djakariah. 2014. Sejarah Indonesia II. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah/Louis Gottschalk; penerjemah Nugroho Notosusanto. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)
Herdiansyah, Wildan. 2010. VOC Negara Dalam Negara. Bogor: PT. Regina Eka Utama. Kartodirdjo, Sartono. 1973. Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme. Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sejarah ABRI.
Resink, G.J. 1987. Raja dan Kerajaan yang Merdeka di Indonesia 1850-1910. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Ricklefs, M.C. 2007. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Salam, Solichin . 1984. Bung Karno Putera Fajar. Jakarta: PT Gunung Agung.
Sudirman, Adi. 2014. Sejarah Lengkap Indonesia .Jogjakarta: Diva Press.
Article Metrics
Abstract View : 55 timesPDF Download : 57 times
DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4007
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Karina Karina, Oktavia Sitorus, Salsalina Gurusinga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.