Konflik Portugis Terhadap Kesultanan Tidore (1970-1975)

Rosmaida Sinaga(1), Winda Helena Simangunsong(2), Winda Helena Simangunsong(3), Tatiah Anisah Lumban Gaol(4), Tatiah Anisah Lumban Gaol(5), Nanda Aulia Sahada(6), Nanda Aulia Sahada(7),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
(6) Universitas Negeri Medan
(7) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Perjuangan Sultan Babullah untuk mengusir Portugis dari Maluku Utara tahun 1570-1575Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan langkah sebagai berikut: (1) heuristik, (2) kritik sumber, (3) interpretasi, (4) historiografi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Pembunuhan Sultan Khairun yang dilakukan oleh Antonio Pimental atas perintah Diego Lopez de Mesquita menjadi penyebab bangkitnya perlawanan serta pengusiran yang dilakukan Sultan Babullah terhadap Portugis, (2) Perjuangan Babullah dimulai ketika dilantik menjadi Sultan Ternate pada 28 Februari 1570. Saat pelantikannya ia bersumpah menuntut balas atas kematian ayahnya. Babullah mengobarkan Perang Soya-soya atau perang pembebasan negeri. Pos-pos Portugis di berbagai tempat di hancurkan. Benteng-benteng pertahanan Portugis satu per satu dapat direbut, hanya tersisa Benteng Gamlamo, (3) Akhir Perjuangan Babullah ketika Benteng Gamlamo sebagai benteng pertahanan terakhir Portugis dikepung selama lima tahun 1570-1575, hingga Portugis menyerah dan terusir dari Maluku Utara

Keywords


Perjuangan, Sultan Babullah, Portugis

References


Amal, M. A. (2009). Portugis & Spanyol di Maluku. Jakarta: Komunitas Bambu dengan Pemerintahan Kota Ternate.

Amal, M. A. (2010). Kepulauan Rempah-rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Aritonang, J. S. (2004). Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Djaelani, A. Q. (1999). Perang Sabil Versus Perang Salib, Ummat Islam Melawan Penjajahan Kristen Portugis dan Belanda. Jakarta: Yayasan Pengkajian Islam Madinah AlMunawwarah.

Djakariyah. (2014). Sejarah Indonesia II. Yogyakarta: Penerbit Ombak Dua

Hamid, A. R. (2013). Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Hanna, W. A. (1983). Kepulauan Banda, Kolonialisme dan akibatnya. Jakarta: Gramedia.

Hayati dkk. (2000). Peranan Ratu Kalinyamat di jepara pada Abad XVI. Jakarta: Proyek Peningkatan Kesadaran Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional.

Kartodirdjo, S. (1988). Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500- 1900. Jakarta: Gramedia.

Leirissa, R. Z. dkk. (1999). Ternate Sebagai Badar Jalur Sutra. Jakarta: CV. Ilham Bangun Karya.

Notosusanto, N. (1984). Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer: Suatu Pengalaman. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.

Reid, A. (1993). Southeast Asia in the Early Modern Era. Amerika Serikat: Publisher Cornell University Press.

Ricklefs, M.C. (2007). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Subroto, K. (2016). Pengepungan Benteng Portugis: Kekalahan Super Power Portugis oleh Jihad Baabullah di Ternate, di ulasan Lembaga Kajian Syamina, Laporan Khusus, Juli 2016, Edisi 10, Hal. 1-50.

Suryo, D. (2001). Agama dan Perubahan Sosial: Studi tentang hubungan antara Islam, masyarakat, dan struktur sosialpolitik Indonesia. Yogyakarta: LKPSM: Pusat Studi Sosial dan Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada.

Utomo, B. B. (2016). Warisan Bahari Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Vlekke, B. H. M. (2008). Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Zuhdi, S. dkk. (2002). VOC di Kepulauan Indonesia: Berdagang dan Menjajah. Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia, Balai Pustaka.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 79 times
PDF Download : 45 times

DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rosmaida Sinaga, Winda Helena Simangunsong, Winda Helena Simangunsong, Tatiah Anisah Lumban Gaol, Tatiah Anisah Lumban Gaol, Nanda Aulia Sahada, Nanda Aulia Sahada

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.