Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Karate Komite Junior di Dojo Lemkari RKC Taman Karya
(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
Corresponding Author
Abstract
Kondisi fisik adalah kemampuan seseorang untuk memfungsikan organ-organ tubuh dalam melakukan segala aktivitas fisik dan merupakan satu kesatuan utuh dari komponen- komponen yang tidak bisa dipisahkan begitu saja baik peningkatan maupun pemeliharaannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik atlet komite junior lemkari RKC Taman karya. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan sampel penelitian ini adalah atlet karate komite junior lemkari RKC Taman karya yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis kondisi fisik atlet karate komite junior rkc taman karya dapat disimpulkan bahwa: Hasil keseluruhan kondisi fisik dalam kategori baik sekali berjumlah satu atlet, Hasil Keseluruhan kondisi fisik dalam kategori baik berjumlah empat atlet, Hasil Keselurhan kondisi fisik dalam kategori sedang berjumlah lima atlet, Hasil keselurhan kondisi fisik dalam kategori kurang berjumlah empat atlet, Hasil keseluruhan kondisi fisik dalam kategori kurang sekali berjumlah satu atlet dan Hasil tes kondisi fisik atlet karate komite junior rkc taman karya menunjukkan hasil yang beragam, tetapi secara dominan kondisi fisik atlet berada pada kategori “Sedang”
Keywords
References
Abdul. Wahid. 2007. Shotokan. Jakarta, Penerbit: PT Raja Grafindo Persada.
Altius : Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.36706/altius.v6i1.8220
Bangun, S. Y. 2016. (2016). Peran Pendidikan Jasmani dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikan Di Indonesia. הארץ, 8.5.2017, 2003–2005.
Bermanhot, S. (2014). Latihan dan Melatih Karateka. In Yogyakarta: Griya Pustaka. Griyak Pustaka.
Bete Taek E.M Dixon. (2020). Pengaruh latihan Push UpTerhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lengan Pada Siswa Ekstrakulikuler Bola Voli Di SMPK Nurobo (Jurnal). Nurobo: Universitas Persatuan Guru.
Bompa, Tudor O, 2000. Total Training for Young Champions: Proven Conditioning Programs for Athletes Ages 6 to 18. Champaign, IL : Human Kinetics.
Chan Faizal. (2021). Streng training (Latihan Kekuatan) (Jurnal). Jambi: Porkes Fkip Universitas Jambi.
Davaran, M. Elmieh, A. Arazi, H. 2015. The Effect of a Combined (Plyometric- Sprint) Training Program on Strength, Speed, Power and Agility of Karat e- ka Male Athletes. Vol 2 (2): 38-44 ISSN: 2148-0834.
Dr.Oce Wiriawan, S.Pd, M.Kes. 2017. Panduan Pelaksanaan Tes Dan Pengeukuran Olahragawan.
Eri, P. (2010). Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Dahara Prize.
Giriwijoyo, Santoso Y. S. (2005). Manusia dan Olahraga. Bandung: Penerbit Institut Teknologi Bandung
Gultom, T. E., Sugiyanto, S., & Defliyanto, D. (2019). Profil Kondisi Fisik Atlet Karate Junior Putra Perguruan INKANAS Kota Bengkulu Tahun 2019. KINESTETIK, 3(2). https://doi.org/10.33369/jk.v3i2.8922.
Gunawan siregar, S. s. (2013). Perbandingan Tes Vertical Jump dan Standing Broad Jump Terhadap Jarak Luncuran Pada Start Renang Gaya bebas. Padang: Universitas Negeri Padang.
Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Bandung: Senerai Pustaka.
Haryono, S. dkk. 2013. Pengembangan Jump Power Master Sebagai Alat Pengukur Power Tungkai. Jurnal IPTEK Olahraga. Volume: 2013:1-17.
Haugen, T. A., Tønnessen, E., Hisdal, J., & Seiler, S. (2014). The role and development of sprinting speed in soccer. In International Journal of Sports Physiology and Performance.
Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Ismaryati. (2006). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Jane, E. Ruseski., Brad, R. Humphreys., Kirstin, Hallman., Pamela, Wicker., and Christoph, Breuer. (2014). Sport participation and subjective well being:Instrumental variable results from German survey data. Journal of Physical Activity and Health. Human Kinetics, Inc. pp.396-403.
Kardiawan, I. K. H., & Kusuma, K. C. A. (2014). Pembentukan dan Pembinaan Kondisi Fisik. Graha Ilmu dan Undiksha Press.
Kusumo, Prasetyo, Mahendro. 2020. Buku Pemantauan Aktivitas Fisik. Jurnal Publishing.
M, Alesi dkk. 2014. Motor and cognitive development: the role of karate. http://pubmedcentralcanada.ca/pmcc/articles/ PMC4187589/ Diakses 10 April 2017.
M. Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurhasan. 2011. Tips Praktis Menjaga Kebugaran Jasmani. Gresik: Abil Pustaka.
Prakoso Dodik. (2019). Pengaruh Materi Latihan Terhadap Hasil Uji Bakat Atlet Karate usia 11-15 Tahun Dojo Great Warrior (Jurnal). Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Pramata, A . 2016 . Analisis Kemampuan VO, MAX pada Atlet Karate Ranting Permata Sidoarjo . Jurnal Kesehatan Olahraga, 06 (2), 3, https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatanolahraga/article/view/17820.
Prasetyo, Y. (2015). Kesadaran Masyarakat Berolahraga Untuk Peningkatan Kesehatan Dan Pembangunan Nasional. In Medikora (Vol. 11, Issue 2). https://doi.org/10.21831/medikora.v11i2.2819.
Prima, P., & Kartiko, D. C. (2021). Survei Kondisi Fisik Atlet Pada Berbagai Cabang Olahraga. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 9(1), 161– 170. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidiknjasmani/issue/archive
Rubianto, H. (2007). Ilmu Kepelatihan Dasar. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Ruslan. (2011). Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Pusat Pendidikan. Ilara, 11(2), 45–56. http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/7/universitas negeri makassar-digilib-unm-ruslan-348-1-7.rusla-c.pdf
Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta, Cv.
Sunarno Agung. (2011). Metode Penelitian Keolahragaa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Syafruddin. (1999). Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Padang: DIP Proyek UNP.
Widiastuti. Tes Dan Pengukuran Olahraga. 1st ed. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2017.
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Winarno, M.E. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani/oleh M.E Wirnarno – Cet l. – Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM Press).
Winarno, M. E. (2013). Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. Malang: Universitas Negeri Malang (UM).
Wulansari, Diyah Lusy. 2012. Survei Kondisi Fisik Atlet Karate Putri Junior Perguruan Inkanas Dojo Wlingi, Kabupaten Blitar. Jurnal Prestasi Olahraga. Volume 01 Nomor 01.
Yudhistira Dewangga. (2018). Pengaruh Latihan Target Tetap Dan Bergerak Terhadap Ketepatan Pukulan Gyaku-Tsuki Pada Atlet Karate Amura Diy (Jurnal). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Ziqra, Afdal & Wilda Welis. 2019. Tinjauan Kondisi Fisik Karate-Ka Inkanas Dojo SKB. Jurnal Stamina. Volume 2 Nomor 4.
Article Metrics
Abstract View : 55 timesPDF Download : 34 times
DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4356
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dwi Syahfitri, Agus Sulastio, Fekie Adila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.