National Character and State Defense Based on Local Tapis Lampung Culture as an Effort to Strengthen National Identity
(1) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(2) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(3) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
Corresponding Author
Abstract
Indonesia, with a diverse population of many ethnic groups and rich cultural heritage, is a global, non-competitive multicultural country. Like the variety of flowers in this country's gardens, Indonesia's mosaic of cultures and beliefs is also diverse. Indonesia's rich cultural diversity attracts tourists and is a source of innovation for creative industries. In an effort to fortify Indonesian nationalism, this research aims to display handmade art works by Tapis Lampung. The research methodology used is qualitative using descriptive literature study methodology. Based on research findings, Tapis Lampung is a type of traditional textile that is embroidered with decorative sugi designs using cotton thread and silver or gold thread. The Lampung indigenous people store their life values and character in this Tapis cloth, which is also used in various traditional, religious and wedding events. One of the characteristics of Indonesian society is the Tapis Lampung cloth which is widely sold both domestically and internationally. Tapis Lampung is a cultural achievement of the Lampung people, according to examination from various sources.
Keywords
References
Darmanto, A & Rahmawati, F.D. (2019). Pengamalan Nilai Kearifan Lokal Piil Pesenggiri Melalui Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Guna Membentuk Jati Diri Masyarakat. Scripta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung
Halim, A., & Rahman, R. A. (2022). Makna Nilai Kehidupan Masyarakat Dalam Budaya Kearifan Lokal Pada Motif Kain Tapis Lampung. Antropocene: Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 2(4), 125–132.
Hamy, S., Sutyawan S & Debbie. (2011). Sulam Tapis Lampung. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Isbandiyah. (2015). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Memperkuat Jatidiri Bangsa di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Prosiding Seminar Pendidikan Nasional dengan Tema Peluang dan Tantangan Dunia Pendidikan dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Palembang: Universitas PGRI Palembang.
Kompas (2021), "Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Lampung di Upacara ke-76 RI, diakses pada 29 April 2024, dikutip dari Kompas: https://www.kompas.com/parapuan/read/532842655/presiden-jokowi-kenakan-pakaian-adat-lampung-di-upacara-hut-ke-76-ri
Kupas Tuntas (2022), "Keren! Tapis lampung Mejeng di San Fransisco, diakses pada 29 April 2024, dikutip dari Kupas Tuntas: https://www.kupastuntas.co/2022/05/26/keren-tapis-lampung-mejeng-di-san-francisco-as
Marewa, Y. B., & Parinussa, E. M. (2020). Perlindungan Pulau-Pulau Terluar Indonesia Berdasarkan Konsep Negara Kepulauan. Paulus Law Journal, 2(1), 1-14
Mulyana, Deddy, (2005), Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya
Munaf, Triawan. (2017). Pentingnya Keberqagaman dalam Pengelolaan Ekonomi Kreatif. Editorial Jurnal “RETAS”, Volume 6, Desember 2017. diterbitkan Oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Jakarta.
Novilista, Mentari. (2019). Pesan-Pesan Dakwah Motif Kain Tapis Lampung Dalam Pandangan Budayawan Lampung. repository.radenintan.ac.id
Permendagri Nomor 39 Tahun 2007 Pasal 1 Tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah.
Samani, M & Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Wolipop (2014), "Ikut Miss International 2014, Puteri Indonesia Menang Kostum Nasional Terbaik", diakses pada 30 April 2024, dikutip dari Detik: https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-2746611/ikut-miss-international-2014-puteri-indonesia-menang-kostum-nasional-terbaik.
Article Metrics
Abstract View : 84 timesPDF Download : 55 times
DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.2835
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 M. Bram Efano Ramadhoni, Timbul Siahaan, I B Putra Jandhana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.