Strategi Pemerintah Dalam Pencegahan Bioterorisme di Indonesia

Marcellino Abel Harnanda(1), Oktaheroe Ramsi(2), Mochammad Afifuddin(3),


(1) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(2) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(3) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
Corresponding Author

Abstract


Bioterorisme merupakan ancaman yang dapat menimbulkan kerusakan besar terhadap kesehatan masyarakat, ekonomi, dan stabilitas negara. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia dihadapkan pada tantangan besar dalam mencegah dan menangani ancaman bioterorisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah Indonesia dalam pencegahan bioterorisme melalui pendekatan kualitatif deskriptif-analisis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep bioterorisme, teori keamanan nasional dan Teori Keamanan Nasional dengan Pendekatan Intelijen dan Pengawasan. Pengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka dengan menggunakan literatur terdahulu dan sumber-sumber lain di internet. Penelitian ini mencakup analisis tentang karakteristik teknik deteksi dini, serta kebijakan-kebijakan penanggulangan ataupun mitigasi yang harus diambil untuk meminimalkan dampak serangan bioterorisme. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan strategi global untuk melawan bioterorisme dan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi ancaman di masa sekarang dan masa depan.


Keywords


Bioterorisme, Strategi, Keamanan, Kebijakan, Pemerintah, Pencegahan

References


Buzan, B., Wæver, O., & de Wilde, J. (1998). Security: A New Framework for Analysis.

Lynne Rienner Publishers.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2004). Public health response to

biological threats: A framework for action. MMWR, 53(14), 22-29. https://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/rr5314a1.htm

Cummings, M. (2002). The Anthrax Attacks: How the Nation Became a Target of Terror.

Oxford University Press.

Jenkins, B. (1975). The Terrorists Next Door: Understanding the Threat of Biological and Chemical Weapons. RAND Corporation.

Harris, S. (2001). Aum Shinrikyo: The Japanese Cult that Brought Terror to the World.

The New York Times.

National Research Council (2002). Bioterrorism: A guide for emergency response and preparedness. Washington, D.C.: National Academies Press.

JURNAL

Arif, R. (2011). Bioterorisme dan Tantangannya di Indonesia. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Arief Fahmi Lubis. Pelindungan Rezim Hukum Hak Asasi Manusia (HAM) Dan

Hukum Humaniter Internasional (HHI) Bagi Angkatan Bersenjata; Sebuah Perspektif,ǁ SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I8, no. 6 (December 15, 2021): 1835–46, https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i6.22835.

Berman, P. W., & Rouse, S. M. (2016). Bioterrorism and biodefense: Policy and response strategies for public health emergencies. Biosecurity and Bioterrorism, 14(4), 215-227. https://doi.org/10.1089/bsp.2016.0033

Inglesby, T. V., Dennis, D. T., & Henderson, D. A. (2002). Anthrax as a biological weapon: Medical and public health management. Journal of the American Medical Association, 287(22), 2902-2913.

https://doi.org/10.1001/jama.287.22.2902

Keim, P., & Smith, L. A. (2009). Bioterrorism and biodefense: Threats, responses, and the future of public health. Clinical Infectious Diseases, 48(6), 827-835.

https://doi.org/10.1086/596477

Kusumadewi, N. (2017). Pencegahan Bioterorisme dan Upaya Indonesia dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional. Jurnal Pertahanan, 6(3), 50-65.

Kusumaningrum, Anggraeni Endah. Perlindungan Hukum Masyarakat

Terhadap Penyakit Menular Akibat Bioterorisme. Hukum Dan

Dinamika Masyarakat 17, no. 2 (2020): 173–82. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.56444/hdm.v17i2.1499.

Pangestu, M. (2015). Keamanan Biologi: Ancaman Bioterorisme dan Kebijakan Keamanan di Indonesia. Jurnal Keamanan Nasional, 8(2), 103-121.

Pile, S. D., & Steinhardt, L. M. (2011). Bioterrorism: A growing threat to global health and security. International Journal of Infectious Diseases, 15(10), 728-735. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2011.07.027

Rivalda Alexander Gunawan and Dini Dewi Heniarti. Penegakan Hukum Mengenai Pelaku Tindak Pidana Terorisme Dan Strategi Pencegahannya Di Indonesia,ǁ Bandung Conference Series: Law Studies 3, no. 2 (2023): 1073–79, https://doi.org/10.29313/bcsls.v3i2.9359.

Soeliongan, Amanda Eugenia. Urgensi Peraturan Bioterorisme Di Indonesia Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.ǁ Jurnal HAM 11, no. 2 (2020): 169. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.169-184.

Suryana, I. (2007). Pengelolaan Keamanan dan Ketahanan Nasional dalam Konteks Bioterorisme di Indonesia. Jurnal Keamanan Nasional, 2(4), 33-45.

U Yahaya et al. The Role of Biosensors and Biological Weapons in National Defence and Security Operations, Nigerian Journal of Biotechnology 38, no. 1 (2021): 132–36, https://doi.org/10.4314/njb.v38i1.15.

Wahyu S. Setiani et al., ―PERAN BIOSAFETY DAN BIOSECURITY SEBAGAI SALAH SATU ASPEK DARI PERTAHANAN NEGARA DALAM MENGHADAPI SERANGAN SENJATA BIOLOGI 11, no. 6 (2022): 1699–1704,

Yusuf, ―PENGGUNAAN SENJATA BIOLOGI SEBAGAI ANCAMAN PERTAHANAN, KEAMANAN, DAN KONTROL SOSIAL NEGARA INDONESIA (Studi Analisis

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018).

WEBSITE

http://repository.idu.ac.id/2434/1/PeranBiosafetyDanBiosecuritySebagaiSalahSatuAspe kDariPertahananNegaraDalamMenghadapiSeranganSenjataBiologi.pdf

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), "Kebijakan Penanggulangan Terorisme di Indonesia," www.bnpt.go.id.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), "Pengawasan Terhadap Bahan Berbahaya," www.pom.go.id.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Pencegahan dan Penanggulangan Bioterorisme," www.kemkes.go.id.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "Biological Weapons and Bioterrorism," www.who.int.

Konvensi Senjata Biologi (BWC), www.un.org.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 28 times
PDF Download : 3 times

DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.5429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Marcellino Abel Harnanda, Oktaheroe Ramsi, Mochammad Afifuddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.