Pengaruh Debt To Equity Ratio dan Pertumbuhan Aset Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Industri Pertahanan Indonesia
(1) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(2) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
(3) Universitas Pertahanan Republik Indonesia
Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri perlu diberlakukan kebijakan pembangunan industri pertahanan guna mewujudkan industri pertahanan yang kuat, mandiri, dan dapat memiliki daya saing untuk mendukung pertahanan dan keamanan serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk memajukan Industri pertahanan dalam negeri perlu ditinjau aspek keuangan dimana kinerja perusahaan dapat digambarkan dari laporan keuangannya, hal tersebut diperlukan untuk mengukur keberhasilan kinerja suatu perusahaan untuk mengatur serta memaksimalkan kinerja keuangannya. Pada penelitian ini akan terfokus pada tiga perusahan industri pertahanan yaitu PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), dan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero). Dari ketiga perusahaan tersebut akan dilihat pengaruh dari Debt to Equity Ratio (DER) dan Pertumbuhan pada aset perusahaan terhadap kinerja keuangan dari ketiga perusahaan tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Jenis data yang digunakan cross section dan time series. peneliti menggunakan metode analisis regresi linear berganda, dimana metode analisis tersebut merupakan model regresi yang mengaitkan dua atau lebih variabel indepenen. Besarnya pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Pertumbuhan Aset (AG) terhadap Return On Equity Pada Perusahaan Dibidang Pertahanan 26,37% dan sisanya 73,63% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Data menunjukan bahwa pertembuhan asset tiap tahun meningkat dan ada beberapa yang menurun dari tahun sebelumnya sementara nilai aset tersebut mampu mendorong kinerja Holding BUMN Pertahanan ke depannya.
Kata Kunci: Debt to Equity Ratio, Kinerja Keuangan, Industri Pertahanan, Pertumbuhan Aset
Abstract
To develop the domestic defense industry, it is necessary to implement a defense industry development policy in order to realize a defense industry that is strong, independent, and can have competitiveness to support defense and security and contribute to national economic growth. To advance the domestic defense industry, it is necessary to review the financial aspects where the company's performance can be described from its financial statements, it is necessary to measure the success of a company's performance to regulate and maximize its financial performance. This research will focus on three defense industry companies, namely PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), and PT Dok and Perkapalan Kodja Bahari (Persero). From the three companies, the effect of the Debt to Equity Ratio (DER) and growth in company assets will be seen on the financial performance of the three companies. In this study using quantitative methods, the type of data used is cross section and time series. researchers use multiple linear regression analysis methods, where the analysis method is a regression model that relates two or more independent variables. The magnitude of the effect of Debt to Equity Ratio (DER) and Asset Growth (AG) on Return On Equity in Defense Companies of 26.37% and the remaining 73.63% is explained by other variables that were not studied in this study. Data shows that the growth of assets every year increases and there are some that decrease from the previous year while the value of these assets is able to encourage the performance of the Defense SOE Holding in the future.
Keywords: Debt to Equity Ratio, Financial Performance, Defense Industry, Asset Growth
Keywords
References
DAFTAR PUSTAKA
Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Media Soft Indonesia.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 edisi ke-9. Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. (2003). Ekonometri Dasar Terjemahan: Sumarno Zain. Erlangga.
Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan (10th ed.). Rajawali Pers.
Kementrian Pertahanan. (2015). Buku Putih Pertahanan (3rd ed.). Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.
Kementrian Pertahanan. (2020). Sekjen Kemhan Memimpin Sosialisasi Pembentukan Holding Bumn Industri Pertahanan. Wira, 22–23. https://www.kemhan.go.id/rohumas/wp-content/uploads/2021/05/3.-WIRA-OKTOBER-NOVEMBER-2020-COVER.pdf
Nugraha, A., Djuwarsa, T., & Mayasari, I. (2020). Analisis Tingkat Kesehatan Kinerja Keuangan Perusahaan BUMN Bidang Industri Pertahanan (Indhan) Indonesia Periode 2015-2019. Indonesian Journal of Economics and Management, 1(1), 11–34. https://doi.org/10.35313/ijem.v1i1.2415
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (19th ed.). Alfabeta.
Sukasya, N. I. (2016). Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Struktur Modal / DER pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Sukma, W. F. A., & Ruhenda. (2022). Analisis Rasio Keuangan: Mengukur Kesehatan Kinerja Keuangan Perusahaan Pt. Pindad Persero Periode 2019-2020. Branding, 1(1), 24–41. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/branding/article/view/17209
Sunardi, N., & Sasmita, A. S. (2019). Pengaruh Likuiditas, Leverage Dan Growth Terhadap Kinerja Industri Makanan Dan Minuman Yang Tercatat Di Indonesia Stock Exchange Selama Periode Tahun 2011 - 2015. Jurnal Sekuritas (Saham, Ekonomi, Keuangan Dan Investasi), 2(2), 81. https://doi.org/10.32493/skt.v2i2.2492
Sutrisno. (2012). Manajemen keuangan: teori, konsep dan aplikasi. Ekonisia.
Wirapranatha, A., & Saputro, G. E. (2022). Analysis Of The Development Of Economic Cooperation Between Indonesia And Papua New Guinea After The Covid-19 Pandemic. GPH-Journal of Business Management, 5(7), 09–15. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.6873614
Article Metrics
Abstract View : 554 timesPDF (120-126) Download : 261 times
DOI: 10.57235/aurelia.v1i1.69
DOI (PDF (120-126)): https://doi.org/10.57235/aurelia.v1i1.69.g64
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhammad Hidayat, Djamarel Hermanto, Sri Murtiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.