Analysis of Knowledge Level Regarding Dangerous Goods and Their Impact on Passenger Compliance at Komodo Airport, Labuan Bajo, East Nusa Tenggara

Anisa Fitriani(1), Desiana Rachmawati(2),


(1) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
(2) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
Corresponding Author

Abstract


The modes of transportation consist of land, sea and air transportation modes, the mode of transportation that is often used today is the air transportation mode. In using air transportation, one must know the factors that can threaten flight safety, one of which is the transportation of dangerous goods. The purpose of this study is to find out how the level of knowledge about dangerous goods and the effect of knowledge on compliance. In this study, researchers used quantitative methods using primary data. Primary data was obtained from distributing questionnaires to 100 respondents in the departure terminal area at Komodo Labuan Bajo Airport. Obtained data obtained were then analyzed using descriptive statistics on the scale range and simple linear regression test. The test results are processed using the SPSS program. The results of the descriptive research on the scale range show a high level of knowledge of 3.39 followed by a high compliance score of 3.51. The results of the simple linear regression test showed a significance value of 0.000 <0.05, indicating that H0 was rejected and Ha was accepted. From the results of the study it can be concluded that the level of knowledge of passengers regarding dangerous goods is high and followed by high compliance.


Keywords


Knowledge Level, Dangerous Goods, Compliance

References


Albery, I. P., & Marcus, M. (2011). Psikologi Kesehatan Panduan Lengkap dan Komprehensif Bagi Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Palmall.

Annex 18, Tentang The Safe Transport of Dangerous Goods by Air.

Berita Asta. (29 Maret 2021). Pengertian dangerous goods regulation dalam dunia penerbangan. Diakses dari https://aviation.astacademy.or.id/news-13

Cholid.,Christian, T., & Adi, B. (2010). Pengertian dan Istilah Penerbangan Sipil. Jakarta : Rajagrafindo.

Damardjati. (2001). Istilah-Istilah Dunia Penerbangan. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.

Darsini, & Cahyono, E.A. (2019). Pengetahuan ;Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12, 95-107.

Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponerogo.

Hafriyani, & Pinem, A. Y. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Pengguna Jasa Pengiriman Cargo tentang Dangerous Goods di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Manajemen Bisnis, Akutansi, dan Keuangan, 1-12.

Indo Aviation. (2021). Petugas AVSEC dan AMC Bandara Komdo Bekerja Giat dan Harus Sabar. Diakses dari https://indoaviation.asia/

Kurniawan, R. (2019). Analisa Tingkat Pengetahuan Penumpang Domestik Terhadap Dangerous Goods di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak. Tugas Akhir Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.

Lestari, I., & Frisnawati, E. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Penumpang Terhadap Barang Bawaan Di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Jurnal publiaksi Ilmu Ekonomi dan Akutansi, 325-333.

Martono. (2007). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia

Mubarak, W. I. (2011). Promosi Kesehatan Masyarakat untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Nasution, M. (2010). Manajemen Transportasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nawari. (2010). Analisis Regresi Dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. Jakarat : PT Alex Media Komputindio.

Notoadmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pasamba, G. V. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Penumpang Domestik Terhadap Dangerous Goods Di Bandara Udara Mozes Kilangin Timika. Jurnal Flight Attendent Kedirgantaraan, 1-6.

Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 412 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara, Direktorat Perhubungan Udara, Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 51 Tahun 2020 Tentang Keamanan Penerbangan Nasional, Direktorat Perhubungan Udara, Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 90 Tahun 2013 Tentang Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara, Direktorat Perhubungan Udara, Jakarta.

Priyatno, Dwi.2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta: Gaya Media.

Retnoningsih, E. (2015). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Peraturan Nilai Angka Kredit Poin Pelanggaran Terhadap Kepatuhan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung. Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 1-9.

Sarbani. (2012). Model Pembelajaran Berbasis Kognitif Moral. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2011). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiono.2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung. Alfabeta

Suharno, H. (2015). Manajemen dan Perencanaan Bandar Udara. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukmadinata, N. S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

UU Nomor 1 Tentang Penerbangan Tahun 2009 Defini Bandar Udara. Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vo.38 No.3 September 2012.

Yuwindry. I.,Wieyaningsih, C., & Widodo, G. P. (2016). Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kualitas Hidup Dengan Kepatuhan Pengguna Obat Sebagai Variabel Antara Pada Pasien DM. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 194 times
PDF Download : 147 times

DOI: 10.57235/aurelia.v2i2.697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Anisa Fitriani, Desiana Rachmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.