Pola Pembinaan Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Teluk Bakung Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat
(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Corresponding Author
Abstract
Desa Teluk Bakung, yang terletak di Kabupaten Langkat, dikenal sebagai komunitas yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Meskipun demikian, mereka mempraktikkan nilai-nilai toleransi yang tinggi terhadap perbedaan agama didesa tersebut. Hal ini tercermin dalam sikap mereka yang menghormati keberagaman keyakinan spiritual yang ada di tengah mereka. Dalam hal ini penelitian dengan judul “pola pembinaan kerukunan antar umat beragama di desa teluk bakung” bertujuan untuk mengetahui bagaimana kerukunan dan toleransi antar umat beragama dipelihara dan dikembangkan di desa teluk bakung ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah toko adat dan agama di Desa Teluk Bakung Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Penelitian ini berlangsung selama satu hari yaitu pada hari minggu 4 agustus 2024. Hasil analisis data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil kesimpulan bahwa 1. Desa teluk bakung ini mayoritasnya suku melayu yang umat muslimnya sangat banyak dan umat non muslimnya hanya sekitar lima persen. 2. Desa teluk bakung sejak zaman dulu sampai sekarang tidak pernah terjadi konflik, apalagi konflik kecil maupun besar. 3. Desa teluk bakung mengenai toleransi sudah ditetapkan sejak kecil baik oleh orang tua, sekolah, maupun lingkungan sekitar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa toleransi antar umat beragama memberikan dampak positif yang signifikan di desa teluk bakung.
Keywords
References
Christover, Deandlles. (2019). Peran Pemuda Lintas Agama dalam Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Kalimantan Timur. Kalimantan Timur : Jurnal Paradigma.
Departemen Agama. (1982). Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta. (h. 61.)
Frans Magnis Suseno. (2001). Etika Jawa Sebuah Analisa Filsafati Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta : PT. Gramedia Utama.
Manshuruddin. (2017). Pola Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara. Medan : MIQOT.
Marniati Mawardi. (2008). Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Di Daerah Transmigrasi Palingkau Asri. Semarang : Jurnal balai penelitian dan pengembangan agama semarang.
Mursyid, Salma. (2016). Konsep Toleransi (AL-SAMAHAH) Antara Umat Beragama Persefektif Islam. JURNAL AQLAM ( journal of islam and plurality).
Saifullah dan Arif Hidayat. (2023). Mereaktualisasi Kebebasan Beragama dalam Al-Qur’an Surah AlKafirun Ayat 6 dalam Konteks Pluralitas Indonesia. Purwokerto : Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama.
Suhasran. (2018). Pola Kerukunan Umat Beragama Di Kabupaten Soppeng. Yogyakarta : Jurnal Al : Adyan.
Wahidin, Ade. (2018). Model Konsep Dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Bandung : AS-SALAM Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Keislaman.
W. J. S Porwadarminta. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka (h. 1084.
Article Metrics
Abstract View : 40 timesPDF Download : 21 times
DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3568
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Wirman Wirman, M Parlin Rahmadhana Siregar, M Fadil Zuhri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.