Analisis Perbedaan Tingkat on Time Performance (OTP) pada Maskapai Citilink di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Nabila Eka Prasetia Putri(1), Herida Panji Olivia(2),


(1) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
(2) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
Corresponding Author

Abstract


Perusahaan penerbangan Citilink merupakan salah satu maskapai paling cepat Perusahaan ini berdiri tahun 2001 dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan bertarif  rendah di Indonesia. Maskapai Citilink sudah banyak beroperasi di banyak bandar udara di Indonesia ,salah satu nya adalah Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Berdasarkan pra-penelitian, peneliti menemukan dimana kondisi pada saat keberangkatan dan kedatangan mengalami perbedaan dimana pada saat keberangkatan arus penumpang lebih padat dibandingkan pada saat kedatangan. Sehingga, dalam hal ini mempengaruhi On Time Performance pada suatu maskapai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif  dengan menggunakan analisis data Statistik deskriptif dan Independent Sample Test. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Jadwal keberangkatan Maskapai Citilink di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada periode Agustus-September 2023 yang di kumpulkan dan dijadikan sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat On Time Performance keberangkatan pada maskapai  penerbangan Citilink dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara On Time Performance pada keberangkatan Maskapai Citilink di Bulan Agustus dan September 2023 Di Bandar Udara Internasional Juanda. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tingkat On Time Performance keberangkatan Maskapai Citilink Indonesia cukup baik yaitu 88,59%. Tabel output "Independent Samples Test" pada bagian "Equal variances assumed" diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 dan data Flight On Time keberangkatan Bulan Agustus 2023 dan November 2023 dilihat pada kolom Lower dan Upper masing-masing bernilai 0,8493 dan 3,21740 maka disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara data Flight On time antara Bulan Agustus dengan Bulan September 2023


Keywords


On Time Performance, Maskapai

References


Ervianto, I ,2004, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Kontruksi.Salemba Empat:Yogyakarta.

Menurut Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Tahun 2010 Tentang Tatanan Kebandar udaraan Nasional, Bandar Udara adalah kawasan di daratan atau perairan dengan batasan-batasan tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang,

Menurut PM 89 Tahun 2015 Tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan, flight delayed (Ketrelambatan Penerbangan) adalah terjadinya perbedaan waktu antara waktu keberangkatan dan kedatangan yang di jadwalkan dengan realisasi waktu kedatangan atau keberangkatan.

Peraturan Menteri (PM) No 49 tahun 2012 Bab 1 Ayat 5 tentang standar pelayanan penumpang kelas ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal, dimana dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa penumpang adalah seseorang yang Namanya tercantum dalam tiket yang dibuktikan dengan dokumen identitas diri yang sah serta memiliki pas masuk pesawat (boarding pass)

Peraturan Menteri perhubungan republic Indonesia nomor PM 89 tahun 2015 Tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan ( Delay Management) Pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Di Indonesia .

Soeparto (2014), penumpang adalah jasa transportasi bisnis penerbangan dari departure ke destination yang memerlukan perhatian khusus karena menyangkut keselamatan dan keamanan penerbangan

Sugiyono (2017) sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data dalam penelitian, dimana populasi merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang di miliki oleh populasi.

Sugiyono (2019) menjelaskan bahwa populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di ambil kesimpulan ny

Suherman (2012), menyatakan bahwa dalam penerbangan teratur (schedule) definisi penumpang adalah setiap orang yang di angkut dengan pesawat oleh pengangkut berdasarkan suatu perjanjian angkutan udara dengan bayaran atau tanpa bayaran.

Suherman (2012), menyatakan bahwa dalam penerbangan teratur (schedule) definisi penumpang adalah setiap orang yang di angkut dengan pesawat oleh pengangkut berdasarkan suatu perjanjian angkutan udara dengan bayaran atau tanpa bayaran.

Suriasumantri (2001) bahwa dasarnya metode ilmiah merupakan cara ilmu memperoleh dan Menyusun tubuh pengetahuan nya.

Tjiptono (2014) kepuasan berasal dari bahasa latin yaitu “satis” yang berarti cukup baik atau memadai dan facio berarti melakukan atau membuat.

Tjiptono, (2014 )kepuasan berasal dari bahasa latin yaitu “satis” yang berarti cukup baik atau memadai dan facio berarti melakukan atau membuat.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 62 times
PDF Download : 111 times

DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nabila Eka Prasetia Putri, Herida Panji Olivia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.