Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Desa Banding Agung Kabupaten Pesawaran Tahun 2024
), Ajib Jayadi(2), Dewi Woro Astuti(3),
(1) Universitas Mitra Indonesia
(2) Universitas Mitra Indonesia
(3) Universitas Mitra Indonesia
Corresponding Author
Abstract
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya anemia antara lain: Pola menstruasi, penyakit infeksi, faktor istirahat, pengetahuan yang kurang tentang anemia dan status ekonomi orang tua. Selain itu, kurangnya kandungan zat besi dari makanan yang dikonsumsi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan hemoglobin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia remaja putri di Desa Banding Agung Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis metode cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di Desa Banding Agung yang mengalami anemia. Remaja putri di Desa Banding Agung berjumlah 42 responden. Dalam menentukan besar sampel, peneliti menggunakan total sampling. Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,008, 0,016 dan 0,011 atau p-value < nilai α (0,05) yang artinya terdapat hubungan pengetahuan, pola menstruasi dan pola istirahat dengan kejadian anemia pada remaja putri Di Desa Banding Agung Kabupaten Pesawaran Tahun 2024. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan Kesehatan bagi siswa serta lingkungannya di masyarakat dalam peningkatan hemoglobin pada remaja putri anemia di Kabupaten Pesawaran.
Keywords
References
A.Aziz Alimul Hidayat, 2014. Metode penelitian kebidanan dan Teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.
Basith, dkk. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Program studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Dunia Keperawatan, Volume 5. Nomor1, Maret 2017: 1-10
Batubara JRL. 2010. Sari Pediatri. Volume 12 No 1 bulan juni 2010. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM : Jakarta.
BKKBN. 2016. Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga. Jakarta: BKKBN.
Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2019). Metode Penelitian Bisnis (Edisi 12). Salemba Empat.
Direktorat Gizi Masyarakat. (2016) Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2015. Jakarta: Dinas Kesehatan RI.
Elisa, (2021) Pola Istirahat
Fikawati, Sandra, dkk. (2017). Gizi anak remaja. Ed. 1. Cet. 1. Depok: Rajawali Pers.
Irianto, Koes. 2014. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrition in Reproductive Health). Bandung:ALFABETA.
Khobibah dkk, K. (2021) ‘Anemia Remaja Dan Kesehatan Reproduksi’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), p. 11. Doi:10.26714/jpmk.v3i2.7855.
Kusmiran, E. 2016. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika: Jakarta
Listiana Akma . (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan.Vol. VII No. 3. Diakses melalui: http:/www.ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/230 pada tanggal 7April 2022.
Maharani, E. A. dan Mardella, E. A., 2020. Hematologi Teknologi Laboraturium Medik. Jakarta:ECG.
Maya, (2019) Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia
Melyani, and Alexander. 2019. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah SMPN 09 Pontianak Tahun 2019”. Jurnal Kebidanan-ISSN 2252-8121 9 (2): 394-403.
More, B. H. (2023). Evaluation of Sunscreen Acvivity of Cream Containing Leaving Extract of Butea Monosperma for Topical Application. Pf Cosmetic Technology, Seminary Hils, Nagpur.
Mularsih, S 2017, ‘Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Di SMK Nusa Bhakti Kota Semarang’, Jurnal Kebidanan.
Mutmainnah, Sitti Patimah, and Septiyanti. 2021. “Hubungan Kurang Energi Kronik (KEK) Dan Wasting Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Kabupaten MajenE.” Window of Public Health Journal” 1(5): 569-69.
Notoatmodjo S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta:Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta: Selemba Medika.
Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta. Nuha Media
Pujiastuti, P, Ismail, B dan Pranoto. (2013). Kualitas dan Beban Pencemaran Perairan Waduk Gajah Mungkur. Sukarta: Prodi Analis Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Setia Budi.
Saribanon, Nonon, dkk. (2016). “Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam”. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.
Sarwono. 2011. Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Siauta, J. A., Indrayani, T., & Bombing, K. (2020). Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Siswi di SMP Negeri Kelila Kabupaten Mamberano Tengah Tahun 2018. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 82-86. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.55
Simanjuntak BY, Kusdalinah. Pengetahuan Gizi, Pola makan, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. J Kesehatan.2017;VIII(3):400-5.
Soekarti, Almatser dkk. 2011. Gizi seimbang dalam daur kehidupan PT Gramedia Pustaka utama. Jakarta
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D.Bandung: ALFABETA.
Sumantri, Mohammad Syarif. 2015. Strategi Pembelajaran Teori & Praktik di Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Rajagrafinfo Persada.
Trianingsih, D. Oktavia, A. R., 2022. Gambaran Gejala Anemia Pada Remaja Di Sekolah Menengah Kejuruan Tirtayasa Jakarta. Jurnal Community Service and Health Science, 1(1), pp.21-25
WHO. The Global Prevalence Of Anemia in 2011. Geneva : Word Health Organization,2015.
Article Metrics
Abstract View
: 164 times
Download : 136 times
DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3873
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Tamara Viorenza, Ajib Jayadi, Dewi Woro Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
