Dampak Pengembangan Fasilitas Landside Terhadap Pelayanan di Bandar Udara Internasional Lombok

Erni Haryani(1), Awan Awan(2),


(1) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
(2) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
Corresponding Author

Abstract


Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi yang memiliki potensi pengembangan industri pariwisata yang pesat. Karena terdapat beberapa tempat wisata yang menarik seperti Gunung Rinjani, Gili Trawangan dan juga Sirkuit Mandalika. Dengan potensi tersebut, maka jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok akan meningkat. Oleh karena itu, guna meningkatkan kinerja pelayanan bandara saat ini, perlu dilakukan kajian. Pada Bandar Udara Internasional Lombok menggunakan konfigurasi landas pacu tunggal, 3 buah landas hubung, dan 24 Parking Stand. Berdasarkan hasil analisis didapat hasil kapasitas landas pacu adalah 52 operasi penerbangan per jam dalam kondisi VFR, kapasitas landas hubung adalah 48 operasi per jam berdasarkan kondisi saat keberangkatan, dan kapasitas landas parkir adalah 72 operasi per jam. Berdsarkan pergerakan pesawat udara pada jam sibuk dalam 5 tahun terakhir yaitu 18 pergerakan per jam, maka kapasitas airside Bandar Udara Internasional Lombok dapat beroperasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Apakah dampak pengembangan fasilitas landside terhadap pelayanan Bandar udara internasional Lombok; 2). Seberapa besar dampak pengembangan fasilitas landside terhadap pelayanan Bandar Udara Internasional Lombok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dimana teknik yang digunakan berupa pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada narasumber, observasi dan dokumentasi. Dengan proses analisis reduksi data yang diperoleh dari lapangan yang berupa rangkuman, memilih hal-hal pokok dan memfokuskan hal yang penting. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin berkembangnya fasilitas landside di Bandar Udara Internasional Lombok semakin nyaman pula para penumpang menggunakan fasilitas landside di Bandar Udara Internasional Lombok. Selain kenyamanan penumpang, pengembangan fasilitas landside juga memberi dampak positif seperti PT Angkasa Pura I membuka peluang kerja sama pengelolaan area komersial untuk usaha Retail, Food & Beverage maupun Services di area landside.


Keywords


Dampak Pengembangan, Failitas Landside

References


Angkasa Pura I. 2021 “kepala staf presiden moeldoko apresiasi pengembangan bandara lombok”

Delveza, A. (2016). Strategi Pengembangan Fasilitas (Amenities) Objek. Novendra, 4.

Direktorat jendran perhubungan udara. 2018 “peran bandar udara”

Hubberman, M. d. (2016). definisi Analisis data.

ICAO 2009, Annex 14 Aerodromes (5th ed.) Internasionla Civil Aviation Organization. Montreal

Jauhariah. 2020 “Dampak Pembangunan Sirkuit Kuta Mandalika Terhadap medlik. (2012). definis fasilitas.

Moehar. (2002). Teknik pengumpulan data dalam penelitian.

Moleong. (2015). definisi penelitian data.

Peraturan Menteri Nomor 39 Tahun.2019 “Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional.” satisfaction. Yogyakarta

Sugiyono. (2015). Metodelogi Penelitian.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian.

Sugiyono. (2018). Data Sekunder

Sugiyono. (2019). definisi data primer.

Sugiyono. (2019). Definisi Observasi.

Sugiyono. (2019). Metodelogi Wawancara.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Qualitative, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta, CV.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2017). Analisis Data.

Sulastiyono. (2014). Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan Pelanggan.

Sumarno.(2014).Pengembangan.

Themandalikagp. 2020 “menko marves dukung penuh penyelesaian pembangunan sirkuit mandalika”

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius, 2016. Service Quality

Wiryokusumo, I. (2015). Definisi Pengembangan.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 314 times
PDF Download : 308 times

DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Erni Haryani, Awan Awan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.