Menggali Akar Masalah Korupsi di Indonesia: Analisis Terhadap Faktor-Faktor Pendorong dan Solusi Pemberantasannya

Fathimathuz Zachra De Chaniago(1), Moody Rizqy Syailendra Putra(2),


(1) Universitas Tarumanagara
(2) Universitas Tarumanagara
Corresponding Author

Abstract


Korupsi telah menjadi masalah sosial serius yang melanda Indonesia dalam beberapa dekade terakhir, merambahkan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di negara ini. Langkah-langkah dilakukan penegak hukum di Indonesia dalam memberantas korupsi antara lain memberatkan sanksi untuk pelaku korupsi, menerapkan budaya anti-korupsi di masyarakat, dan lain lain akan pelaku korupsi di Indonesia masih banyak dan merajalela. Latar belakang korupsi di Indonesia adalah lemahnya pengawasan pada belanja modal daerah dan intervensi dari pihak lain. Indonesia memiliki sejarah panjang korupsi yang dapat ditelusuri hingga era kolonial. Praktik korupsi semakin meluas selama periode paska-kemerdekaan, dan korupsi menjadi semakin terintegrasikan dalam budaya politik dan bisnis negara. Faktor historis ini telah mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap korupsi dan menciptakan norma sosial yang memudahkan praktik-praktik koruptif. Birokrasi sistem pemerintahan yang tidak jujur, kurangnya transparansi, dan minimnya akuntabilitas dalam sistem pemerintahan telah menciptakan lingkungan rentan terhadap tindakan koruptif. Sebelum membahas lebih lanjut tentang pemaparan analisis terhadap faktor pendorong terjadinya tindakan korupsi, penelitian ini akan membahas dan melihat korupsi melalui salah satu kasus yang telah terjadi di Indonesia. Salah satu kasus terdapat rakyar Indonesia adalah kasus korupsi BTS 4G yang melibatkan kominfo. Dalam kasus ini, terjadi dugaan korupsi dalam proyek pengadaan infrastruktur jaringan telekomunikasi 4G oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Kasus korupsi BTS 4G ini merupakan contoh yang mencerminkan faktor-faktor penyebab terjadinya tindakan korupsi di Indonesia.


Keywords


Korupsi, KPK, BTS 4G, Kominfo

References


Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (2023). “BPKP Selesai Hitung Kerugian Keuangan Negara Kasus BTS BAKTI Kominfo.”

Hariyani, H. F., Priyarsono, D. F., & Asmara, A. (2016). “Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Korupsi Di Kawasan Asia Pasifik”. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Vol. 5 (2) 32-44.

Indonesia Corruption Watch. (2023). “Sinyal Hilang di Kemenkominfo: Usut Tuntas Korupsi Proyek BTS 4G!.”

Setiadi, W. (2018). “KORUPSI DI INDONESIA (Penyebab, Bahaya, Hambatan dan Upaya Pemberantasan, Serta Regulasi)”. Jurnal Legilasi Indonesia, Vol. 15 (3) November 2018 : 249-262.

Sugiyono. (2018). Metode Peneltian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Tribun Manado. (2023). “Terungkap Penyebab Terjadinya Kasus Dugaan Korupsi BTS 4G, Ternyata BPKP Tak Diizinkan Lakukan Ini.

Wicaksono, G. S., Prabowo, T. J. W. (2022). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Korupsi pada Pemerintah Daerah di Jawa Tengah Menggunakan Teori Fraud Triangle. Riset & Jurnal Akuntansi, E ISSN: 2548-9224, P ISSN: 2548-7507, Vol. 6 (1), Januari 2022.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 812 times
PDF Download : 410 times

DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Fathimathuz Zachra De Chaniago, Moody Rizqy Syailendra Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.