Analisis Penggunaan Abu Cangkang Sawit Sebagai Bahan Pengurang Jumlah Semen Terhadap Kuat Tekan Beton
(1) Universitas Islam Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Sumatera Utara
(3) Universitas Islam Sumatera Utara
Corresponding Author
Abstract
Beton adalah campuran antara Semen Portland atau semen Hidraulik lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat. Pentingnya konstruksi beton menuntut suatu kualitas beton yang memadai. Bersamaan dengan meningkatnya skala pembangunan, kebutuhan beton di masa yang akan datang juga semakin besar, dengan demikian kebutuhan akan bahan baku semen dan material campuran lainnya seperti agregat kasar, agregat halus, air serta bahan tambahan lainnya akan meningkat pula. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah abu cangkang sawit yang tidak dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat sebagai bahan tambah dalam pembuatan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan beton akibat pengaruh campuran abu cangkang sawit. Penggunaan campuran pada kasus ini yaitu 5%, 10%, 15%, variasi abu cangkang sawit dan beton normal. Berdasarkan nilai kuat tekan beton rencana 21 MPa, dan pada saat pengujian kuat tekan beton didapat hasil rata-rata dari setiap variasi adalah 5% 72,13 MPa, 10% 75,83 Mpa, 15% 79,52 MPa, dan Beton Normal 83,22 MPa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan campuran abu cangkang sawit dapat digunakan sebagai bahan substitusi campuran semen pada kuat tekan beton.
Keywords
References
Kelin, Elia, Junus Mara, and Desi Sandy. “Paulus Civil Engineering Journal (PCEJ) Pengaruh Abu Cangkang Kelapa Sawit Sebagi Substitusi Semen Dan Agregat Sungai Pada Beton.”
Manaf, Abdi, Irma Ridhayani, and Amalia Nurdin. 2023. “Pengaruh Abu Cangkang Sawit Sebagai Pengganti Semen Pada Beton Berpori.” Bandar 5(1): 17–26.
Prayoga, Aldo, Vike Itteridi, and Massagus Taswin. 2021. “Tekan Mortar Geopolimer Abu Cangkang Sawit.” VI(Ii): 53–56.
Ramadhani, Rizky Suci, and Ernie Shinta Y Sitanggang. “Sawit Terhadap Kuat Tekan , Kuat.”
SNI 03-1969 (1990). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar.
SNI 03-1971 (1990). Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-1972 (2008). Cara Uji Slump Beton. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-1973 (1990). Cara Uji Berat Isi, Volume Produksi Campuran dan Kadar. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-1974 (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-2834 (2000). Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-2049 (2004). Semen Portland. Badan Standarisasi Nasional.
Sungsang, Agustinus, Nana Patria, and Fikri Haikal, ‘Pengaruh Kadar Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Admixture High Range Water Reducer’, Jurnal Teknik Sipil, 15.2 (2022), pp. 12–22
Supriani, F., & Islam, M. (2017). Pengaruh Metode Perlakuan dalam Perawatan Beton terhadap Kuat Tekan dan Durabilitas Beton. Jurnal Inersia, 9, 47-54.
Tjokrodimulyo, Kardiyono. 1996. “Teknologi Beton Buku Ajar Jurusan Teknik Sipil UGM Yogyakarta.” Teknologi Beton Buku Ajar Jurusan Teknik Sipil UGM Yogyakarta: 1–22.
Yusra, Andi, and Astiah Amir. 2016. “Pengaruh Zat Tambah Abu Cangkang Sawit Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi.” Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik 4(2): 29–36.
Yuliana, Fanny, Batubara Program, Studi Teknologi, Mekanisasi Pertanian, Politeknik Pertanian, and Negeri Payakumbuh, ‘ANALISA KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS DENGAN VOLUME ENDAPAN DI KOTA PAYAKUMBUH DAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA’, 12.01 (2022), pp. 95–100
Article Metrics
Abstract View : 55 timesPDF Download : 24 times
DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4216
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nasrah Nasrah, Ronal H T Simbolon, M Husni Malik Hasibuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.