Fungsi Keluarga Wanita Karier di SMKN 1 dan SMKN 2 Kota Pekanbaru

Abstract

Wanita karier adalah wanita yang berkeinginan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan pendapatan. Wanita karier yang menjalankan dua peran yaitu peran domestik dan peran publik harus mampu untuk memanage waktu agar kedua peran yang mereka jalani dapat terjalankan dengan baik. Pembagian waktu yang baik oleh wanita karier tentunya mampu untuk menjalankan peran domestik terkhusus fungsi keluarga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan fungsi keluarga dan faktor yang mendukung pelaksanaan fungsi keluarga dengan menggunakan teori struktural fungsional oleh Emile Durkheim. Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan field research. Populasi dalam penelitian ini ialah wanita karier yang bekerja sebagai guru yang sudah menikah dan memiliki anak usia 1 bulan – 16 tahun, jumlah populasi dijadikan sebagai sampel penelitian dengan teknik sampling sensus. Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan teknik observasi, kuesioner dan dokumentasi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data terkumpul dianalisis dengan teknik kuantitatif deskriptif melalui tahapan pengolahan data meliputi editing, coding, tabulasi serta perhitungan nilai minimum dan mean yang disajikan dalam tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelaksanaan fungsi keluarga wanita karier berada pada tingkat pelaksanaan tinggi dan faktor yang mendukung pelaksanaan fungsi keluarga meliputi pengetahuan dengan total skor 1.681 dan dukungan keluarga dengan total skor 3.895.