Analisis Kinerja Petugas Apron Movement Control (AMC) Dalam Menangani Foreign Object Debris (FOD) Terhadap Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar

Abstract

Dalam tranpotasi udara keselamatan dan kenyamanan merupakan hal yang menjadi pedoman berjalannya kegiatan transporatsi. Unit Apron Movement Control (AMC) peran penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan dengan berbagai kegiatan seperti memastikan kondisi Apron dan landasan pacu agar terhindar dari accident pada penerbangan. Foreign Object Debris (FOD) merupakan benda asing yang hidup atau tidak hidup berada pada kawasan air side yang dapat menyebabkan kerusakan pada pesawat saat fase take off dan landing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis FOD yang umum ditemukan, menganalisis prosedur pembersihan yang diterapkan, serta mengevaluasi pelatihan dan kesadaran petugas mengenai pencegahan FOD. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil. Hasil pengujian hipotesis menunjukan nilai signifikan uji t sebesar 4.302 dan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.000, yang jauh lebih kecil dari batas signifikansi 0.05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa variabel "Kinerja Petugas AMC" secara statistik berpengaruh signifikan terhadap "Keselamatan Penerbangan." Nilai koefisien regresi (B) sebesar 0.502 menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu unit pada "Kinerja Petugas AMC" akan meningkatkan "Keselamatan Penerbangan" sebesar 0.502 unit. Selain itu, nilai koefisien beta (Standardized Coefficient Beta) sebesar 0.528 menunjukkan bahwa "Kinerja Petugas AMC" memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap "Keselamatan Penerbangan" dalam model regresi ini.