Menganalisis Naskah Drama "Sudah Gila" Karya Chairil Anwar Sebagai Pendidikan Karakter Siswa SMP Melalui Pendekatan Objektif

Mieke Angelika Siburian(1), Erika Cyntia Pebryanti Silitonga(2), Tasya Amelia Saragi(3), Sri Syahputri(4), Sani Hutabarat(5), Nadra Amalia(6),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
(6) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Sastra adalah salah satu instrumen yang paling efektif dalam mendokumentasikan dan mentransformasikan budaya serta sosial masyarakat. Karya sastra memiliki kekuatan untuk merangsang refleksi kritis, menyuarakan perubahan, dan memberikan perspektif baru terhadap realitas sosial yang ada. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan sastra dalam proses pendidikan dan pemahaman sosial masyarakat. Sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium untuk membentuk kesadaran kritis masyarakat terhadap isu-isu sosial yang ada. Drama Sudah Gila karya Chairil Anwar merupakan salah satu karya sastra yang relevan untuk dijadikan bahan ajar dalam pendidikan karakter. Chairil Anwar dikenal sebagai penyair yang memiliki gaya ekspresif dan mendalam, dengan karya-karyanya yang mencerminkan konflik batin serta pergulatan emosi yang kompleks (Sumardjo & Saini, 1991). Metode yang dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif pada analisis Drama "Sudah Gila". Pada penelitian ini, tim berfokus untuk menganalisis drama " Sudah Gila" karya Chairil Anwar lewat pengajaran pendekatan objektif kepada siswa. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis drama Sudah Gila karya Chairil Anwar sebagai media pendidikan karakter bagi siswa SMP, menggunakan pendekatan objektif.


Keywords


Sastra, Drama, Pendekatan Objektif

References


Anwar, A. S. (2022). Pengaruh Sastra terhadap Perkembangan Sosial dan Budaya. Jurnal Sastra dan Budaya, 18(2), 123-145.

Hirata, A. (2005). Laskar Pelangi. Bentang Pustaka.

Kemendikbud RI. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Kemendikbud. (2020). Konsep dan Pedoman Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud.

Kustati, M. (2016). Pendidikan Sastra di Sekolah: Pembelajaran Berbasis Kritis. Jakarta: Rajawali Pers.

Sekarini, Febrina dwi, dkk. 2022. “Analisis Nilai Religius Novel Karena Aku Memilih-Mu Karya Hamas Syahid dan Rencana Pembelajarannya di Kelas XII SMK”. Jurnal Surya Bahtera, Vol. 10 (1), 1-15. file:///C:/Users/Acer/Downloads/7741-23820-1-PB.pdf

Sumardjo, J., & Saini, K. M. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, R., & Warren, A. (1948). Theory of Literature. New York: Harcourt, Brace & World.

Wulandari, R. (2021). Pentingnya Pendidikan Sastra dalam Pembentukan Karakter dan Pemikiran Kritis. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 16(2), 45-60.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 60 times
PDF Download : 32 times

DOI: 10.57235/jetbus.v1i2.4462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Mieke Angelika Siburian, Erika Cyntia Pebryanti Silitonga, Tasya Amelia Saragi, Sri Syahputri, Sani Hutabarat, Nadra Amalia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.