Analisis Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran di Kabupaten Jombang

Abstract

Abstrak

Pendidikan merupakan usaha untuk meningkatkan pola berfikir seseorang. Di zaman sekarang ini kemampuan manusia semakin baik atau semakin meningkat diikuti pula dengan perkembangan teknologinya yang semakin maju atau canggih. Dengan diadakannya pengamalan pembelajaran dasar 12 tahun ialah suatu usaha yang dibuat oleh pemerintah untuk mencukupi syarat dunia kerja. Persayaratan di lingkungan kerja mewajibkan mutu serta wawasan pelamar kerja lebih utama yang menjadikan basis pembelajaran dasar 12 tahun tentunya dapat meningkatkan kualitas para pekerja bisa menjadi lebih baik. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode statistik analisis sederhana dan penelitian ini hanya menemukan sedikit pengaruh dari tingkat pendidikan terhadap pengangguran di kabupaten jombang. Koefisien determinasi (R²) sebesar 12,8% antara variabel X (Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang lulus SMA/Aliyah) terhadap variabel Y (Jumlah Pengangguran) dan sisanya 87,2 % dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terdapat pada model persamaan regresi. Kesimpulannya bahwa penelitian ini hanya menemukan sedikit pengaruh dari variabel tingkat pendidikan terhadap tingkat pengangguran di kabupaten jombang.

Kata Kunci: Tingkat Pengangguran, Pengangguran, Regresi Sederhana

Abstract

Education is an attempt to improve one's thinking patterns. In this day and age, human abilities are getting better or increasing, followed by technological developments that are increasingly advanced or sophisticated. The implementation of 12 years of basic learning is an effort made by the government to meet the requirements of the world of work. Requirements in the work environment require the quality and insight of job applicants to be more important, which makes the 12-year basic learning base certainly able to improve the quality of workers for the better. This study was analyzed using a simple statistical analysis method and this study only found a slight effect of the level of education on unemployment in Jombang district. The coefficient of determination (R²) is 12.8% between variable X (Number of population aged 15 years and over who graduated from high school / Aliyah) to variable Y (Amount of Unemployment) and the remaining 87.2% is influenced by other variables not included in the equation model regression. The conclusion is that this study only found a slight effect of the education level variable on the unemployment rate in Jombang Regency.

Keywords: Unemployent Rate, Unemployent, Simple Regression