Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan
(1) Universitas Islam Syekh-Yusuf
(2) Universitas Islam Syekh-Yusuf
(3) Universitas Islam Syekh-Yusuf
Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus yang ditemukan pada akhir tahun 2019 di Kota Wuhan, China. Virus ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan sejak saat itu semua negara berfokus untuk penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi termasuk negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa deskripsi yang menjelaskan mengenai faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 yang ditemukan di wilayah Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.
Kata Kunci: Pandemi COVID-19, Penanganan, Faktor Pendukung dan Penghambat.
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a virus that was discovered at the end of 2019 in Wuhan City, China. This virus has spread to all corners of the world and since then all countries have focused on handling the COVID-19 pandemic, including Indonesia. This study aims to find out what are the supporting and inhibiting factors in handling the COVID-19 pandemic in the North Serpong District, South Tangerang City. The method used is a qualitative method with data collection through observation, interviews and documentation. The results of this study are in the form of a description explaining the supporting and inhibiting factors in the context of handling the COVID-19 pandemic found in the North Serpong District, South Tangerang City.
Keywords: COVID-19 Pandemic, Handling, Supporting and Inhibiting Factors.
Keywords
References
DAFTAR PUSTAKA
Bappenas, K. P. (2021). Studi Pembelajaran Penanganan COVID-19 Indonesia. Jakarta: Kementerian Perancangan Pembangunan Nasional.
Bonso, Hamjah and Irwan, I. (2021). Collaborative Governance Dalam Penanganan Covid-19. Journal Governance and Politics (JGP, 1, 1–9.
Okada, P., Buathong, R., Phuygun, S., Thanadachakul, T., Parnmen, S., Wongboot, W., … Maurer-Stroh, S. (2020). Early transmission patterns of coronavirus disease 2019 (COVID-19) in travellers from Wuhan to Thailand, January 2020. Eurosurveillance, 25(8). https://doi.org/10.2807/1560-7917.ES.2020.25.8.2000097
Sugiyono, P. D. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, Alfabeta. Denzin, NK, |& Lincoln,S. Yvonna.
Sururi, A. (2018). Collaborative Governance Sebagai Inovasi Kebijakan Strategis (Studi Revitalisasi Kawasan Wisata Cagar Budaya Banten Lama). Humanika, 25(1). https://doi.org/10.14710/humanika.v25i1.18482
Article Metrics
Abstract View : 411 timesPDF (78-82) Download : 508 times
DOI: 10.57235/jetish.v1i1.56
DOI (PDF (78-82)): https://doi.org/10.57235/jetish.v1i1.56.g53
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health