Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Triana Indrasari(1), Erni Puji Astuti(2), Heru Kurniawan(3),


(1) Universitas Muhammadiyah Purworejo
(2) Universitas Muhammadiyah Purworejo
(3) Universitas Muhammadiyah Purworejo
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul ajar berbasis problem based learning yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri di Kabupaten Purworejo pada siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara, validasi modul ajar, angket respon, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis dari segi kelayakan modul ajar yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa modul ajar berbasis problem based learning valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penilaian modul ajar yang dilakukan oleh dua validator ahli menunjukan bahwa modul ajar berbasis problem based learning yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata 3,23 yang berarti bahwa modul ajar berbasis problem based learning dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian kepraktisan dari data angket respon siswa untuk uji coba luas diperoleh persentase kepraktisan 86% dengan kriteria sangat praktis, serta angket respon guru diperoleh persentase kepraktisan 85,27% dengan kriteria sangat praktis, yang berarti bahwa modul ajar berbasis problem based learning mudah digunakan dan diterapkan dalam penggunaannya. Modul ajar berbasis problem based learning memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil pre-test dan post-test kemampuan komunikasi matematis sebanyak 32 siswa dengan menggunakan uji N-Gain memperoleh skor 0,59 dengan kriteria sedang yang berarti bahwa modul ajar berbasis problem based learning dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Modul ajar berbasis problem based learning dikategorikan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.


Keywords


Modul Ajar, Problem Based Learning, Komunikasi Matematis

References


Aulia, N., Nurmawati, N., Andhany, E. 2020. Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Di Man 3 Langkat. Axiom Jurnal Pendidikan & Matematika. 9(2). 133-144.

Azinar, J. A. 2018. Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbasis Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP/MTs. Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Rainiry Darussalam.

Aryanti. 2020. Inoasi Pembelajaran Matematika di SD. Bandung: Deepublish Publisher.

Hake, R. R. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. Dept. of Physics Indiana University. Diunduh dari http://www.physics.indiana.edu pada 28 Februari 2023.

Kemendikbud. 2021. Panduan Pembelajaran dan Asesmen, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMA/MA) Pusat Asesmen dan Pengembangan dan Perbukuan. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kemendikbud. 2022. Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Kemendikbud.

Kemendikbud. 2022. Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kurniati. O., Sumardji., Suwanti. V. 2019. Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Rainstek Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 1(4), 29-36.

Maulida, U. 2022. Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2), 130-138. https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi

Millah, D. 2015. Audience Centered Pada Metode Presentasi Sebagai Aktualisasi Pendekatan Student Centered Learning. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. 10(2), 255-278.

Muarif, H. 2021. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Skripsi.unimed.

NTCM. 2000. Principle and Standards for School Mathematics. USA: The National Councilof Theachears Mathematics, Inc.

Permendiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Permendiknas.

Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses.

Putri, C. A. D., Rindayati, E., & Damariswara, R. 2022. Kesulitan Calon Pendidik dalam Mengembangkan Perangkat pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 18-27. https://doi.org/10.53624/ptk.3il.104

Rahmah, A. N., Zulkarnain, Hutapea, N. M. 2021. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP/MTs. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 125-138.

Setyadi, A., & Saefudin, A. A. 2019. Pengembangan Modul Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Siswa Kelas VII SMP. Pytagoras Jurnal Pendidikan Matematika. 14(1), 12-22.

Silmi, B., Fahyuni, E. F., & Astuti, A. P. 2022. Analisis Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Sekolah Dasar. Al-Muaddib. 4(2), 135-146.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 606 times
PDF Download : 1371 times

DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Triana Indrasari, Erni Puji Astuti, Heru Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.