Hubungan Antara School Well-Being dan Self-Esteem Dalam Keberhasilan Nilai Belajar Siswa
(1) Universitas Tarumanagara
(2) Universitas Tarumanagara
Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan School Well-Being dan Self-Esteem dalam keberhasilan nilai belajar siswa. School well-being adalah persepsi individu terhadap keadaan tempat ia belajar. Menurut Konu dan Rimpela (2002), situasi sekolah yang baik dan sehat akan memunculkan dan membentuk sikap sikap positif setiap siswa yang berkaitan dengan sekolah dan self-esteem menurut Coopersmith (1967) yaitu evaluasi terhadap individu dan berhubungan dengan penghargaan yang diraih oleh dirinya sendiri, ini dapat mengekspresikan sikap setuju dan tidak setuju dan juga menunjukan dimana individu mampu meyakinkan diri sendiri, penting, berhasil, dan berharga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, yaitu pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling dan secara online. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 212 orang. Penelitian ini menggunakan 2 alat ukur yaitu School Well-Being dari Konu dan Rimpela sedangkan Self-Esteem menggunakan Rosenberg Self-Esteem scale. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara School Well-Being dan Self-Esteem.
Keywords
References
Alawi, M. A. (2023, 07 20). Tangis Kepsek SD di Ponorogo, Tak Ada Murid yang Daftar di Sekolahnya, Ruang Kelas Kini Dijadikan Perpustakaan.
Amelda, C. (2015). Masalah Self Esteem Terhadap Keberhasilan Nilai Mahaiswa
Angeline. (2023, 02 03). Self Esteem: Arti, Dampak, Tips Menjaga, dan Cara Meningkatkan.
Anggreni, N. S., & Immanuel , A. S. (2020). Model School Well-Being Sebagai Tatanan Sekolah Sejahtera Bagi Siswa | Anggreni | Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi
Ardi. (2023, 03 24). Ketahui Dampak Negatif dari Self Esteem yang Rendah.
Dariyo, A. (2018). Peran School Well Being dan Keterlibatan Akademik dengan Prestasi Belajar pada Siswa Sekolah Dasar. Journal Psikogenesis, 5(1).
Ekawardhani, N. P., Mar’at, S., & Sahrani, R. (2019). Peran Self-Esteem dan Self-Forgiveness Sebagai Prediktor Subjective Well-Being Pada Perempuan Dewasa Muda. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 3(1).
Kartasasmita, S. (2017). Hubungan antara school well-being dengan rumination. Journal.Untar.Ac.IdS KartasasmitaJurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2017. Journal.untar.ac.id, 1(1), 248–252.
Lubis, S. H. (2017). Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Subjective Well-Being Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Namira, I. (2021, 07 30). 9 Macam atau Jenis Teknik Sampling untuk Riset
Oktalia, B., Tiatri, S., & Mularsih, H. (2018). Efektivitas Program Psikoedukasi Pengembangan Self-Esteem Untuk Meningkatkan Self-Esteem Remaja Kelas 1 dI SMP X. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(2).
Rasyid, A. (2020). Konsep dan Urgensi Penerapan School Well-Being Pada Dunia Pendidikan.
Rosyidah, O. H. (n.d.). Self Esteem Anak Jalanan Perempuan Usia Remaja yang Tinggal di Lingkungan Lokalisasi Balong Cangkring Mojokerto SKRIPSI Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2015.
Wibowo, S. B. (2016). Benarkah Self Esteem Mempengaruhi Prestasi Akademik?
Article Metrics
Abstract View : 1302 timesUntitled Download : 2268 times
DOI: 10.57235/jleb.v2i1.1955
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Joceline Bernadine, Niken Widi Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.