Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Pelaksanaan Pendidikan

Fadhli Dzil Ikrom(1), Ilah Sarmila(2), Eva Nurkholipah(3),


(1) Universitas Primagraha
(2) Universitas Primagraha
(3) Universitas Primagraha
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis formulasi rumusan kebijakan merdeka belajar dalam pelaksanaan pendidikan di masa pandemi covid-19 melalui analisis SWOT. Seperti yang kita tahu, wabah covid-19 ini membatasi ruang gerak masyarakat dalam beraktivitas terutama proses pembelajaran di sekolah. Sehingga dengan adanya kebijakan merdeka belajar dapat memberikan langkah solutif untuk mengatasi proses pembelajaran di masa pandemic covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan telaah kajian pustaka dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ancaman dan kelemahan masih mendominasi kekuatan dan peluang yang ada, ketersediaan SDM, sarana teknologi informasi dan dukungan pemerintah yang berwenang masih dibenturkan dengan realitas lapangan di masyarakat yang masih gagap dalam menguasai teknologi serta keterbatasan anggaran dalam mengelola dan mendukung suksesnya pelaksanaan kebijakan merdeka belajar di masa pandemic covid-19. Dengan adanya artikel ini yang mengkaji kebijakan merdeka belajar di masa pandemic covid-19 diharapkan akan ada penelitian lanjutan yang langsung mengobservasi di lapangan untuk memperoleh gambaran yang lebih konkrit untuk memberikan solusi alternatif dalam perbaikan kebijakan pemerintah selanjutnya.


Keywords


Kebijakan Merdeka Belajar, Pembelajaran

References


A. Abidah, H. N. Hidaayatullaah, R. M. Simamora, D. Fehabutar dan L. Mutakinati. (2020). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and its Relation to The Philosophy of “Merdeka Belajar.” Studies in Philosophy of Science and Education, 1 (1), 38–49.

A. Suryadi dan H. A. R. Tilaar. (1994). Analisis Kebijakan Pendidikan Sebuah Pengantar. Bandung: Rosdakarya.

A. T. Daga. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7 (3), 1075–1090.

A. Widiyono dan I. Millati. (2021). Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Merdeka Belajar di Era 4.0. Journal of Education and Teaching (JET), 2 (1), 1–9.

A. Widiyono, S. Irfana dan K. Firdausia. (2021). Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus Mengajar Perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, 16 (2).

B. Winarno. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Media Pressindo.

D. J. P. Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

D. Sibagariang, H. Sihotang, dan E. Murniarti. (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14 (2), 88–99.

E. Istikhoirini. (2021). Studi Literatur: Edmodo Sebagai Media Pembelajaran Matematika Daring Dalam Era Merdeka Belajar Di Masa Pandemi. ProSANDIKA UNIKAL (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan), 2, 11–18.

J. A. Hatch. (2002). Doing Qualitative Research in Education Settings. Suny Press.

M. N. S. F. Sakti dan S. F. H. Darsim. (2021). Family Role In Optimizing ‘Study From Home’with Merdeka Belajar Approach. Proceeding of International Conference on Islamic Education (ICIED), 5 (1), 122–129.

M. Saleh. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.

M. Tohir. (2019). Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar.

N. Abdul Razzak. (2020). Paulo Freire’s Critical and Dialogic Pedagogy and its Implications for The Bahraini Educational Context. Educational Philosophy and Theory. 52 (9), 999–1010.

N. W. Adnyani. (2021). Penerapan Media Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini” Merdeka Belajar” Di Era Belajar Di Rumah. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (1), 13–28.

P. T. M. Marope. (2019). Education: The Key to Development. Springer.

R. N. Anwar. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 9 (1), 210–219.

S. Ammas. (2021). Pembelajaran Daring Dalam Perspektif Merdeka Belajar. Jurnal Sipatokkong Bpsdm Sulsel, 2 (1), 35–45.

S. Arifin, N. Abidin, dab F. Al Anshori. (2021). Kebijakan Merdeka Belajar dan Implikasinya terhadap Pengembangan Desain Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 7 (1), 65–78. Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/alrosikhuun/index P a g e | 19 S.

B. Merriam. (1988). Case Study Research in Education: A Qualitative Approach. Jossey-Bass.

S. Samsiah dan D. Dahlan. (2021). Analisis SWOT Kuliah Daring di Masa Pandemik Covid-19 di IISIP YAPIS BIAK Papua Indonesia. Journal of Public Administration and Government, 3 (1), 47–57. S. Sherly, E. Dharma dan H. B. Sihombing. (2020). Merdeka Belajar: Kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 1, 183–190.

S. Sugiman, A. Suyitno, E. Pujiastuti, M. Masrukan, dan I. Hidayah. (2021). Penguatan Pembelajaran dan Penilaian yang Bermuatan 4C Competence in Mathematics di Era “Merdeka Belajar” pada Guru-guru SMPN 24 Semarang. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 487–492.

W. N. Dunn. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Yogyakarta: Gajah Mada University.

W. Parsons dan T. W. B. Santoso. (1919). Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan.

Y. D. Retnoningsih dan A. Marom. (2017). Analisis Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Uang Kuliah Tunggal Bagi Perguruan Tinggi Negeri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 6 (2), 482–497.

Z. Zaenab. (2021). Kolaborasi Zoom dengan WAG Sebagai Potret Merdeka Belajar pada Masa New Normal di SMK Negeri 4 Gowa. Jurnal Paedagogy, 8 (1), 24–30.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 60 times
PDF Download : 22 times

DOI: 10.57235/jleb.v2i2.3150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Fadhli Dzil Ikrom, Ilah Sarmila, Eva Nurkholipah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.