Evaluasi Implementasi Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kalangan Masyarakat Kota Medan
(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(4) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(5) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(6) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(7) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(8) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Corresponding Author
Abstract
Program BPJS Kesehatan di Indonesia diluncurkan dengan tujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program BPJS Kesehatan dari perspektif berbagai pemangku kepentingan, termasuk peserta, penyedia layanan kesehatan, dan pemerintah. Kepuasan peserta terhadap pelayanan juga bervariasi, dengan keluhan umum mengenai waktu tunggu yang lama dan kualitas pelayanan yang tidak merata.Di sisi lain, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa peluang untuk perbaikan implementasi BPJS Kesehatan, seperti pengembangan teknologi informasi untuk mempercepat proses administrasi, peningkatan kapasitas tenaga medis, serta reformasi kebijakan untuk memastikan keberlanjutan finansial program. Kesimpulannya, meskipun terdapat banyak tantangan, implementasi BPJS Kesehatan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika diiringi dengan perbaikan dan inovasi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di kalangan masyarakat di Kota Medan. Fokus utama evaluasi mencakup cakupan kepesertaan, kualitas pelayanan, kepuasan peserta, serta kendala dan tantangan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei, wawancara melalui kuisioner untuk memperoleh data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan signifikan dalam jumlah peserta BPJS di Kota Medan, masih terdapat beberapa masalah dalam hal kualitas pelayanan dan kepuasan peserta. Masalah administrasi, keterbatasan fasilitas kesehatan, dan kurangnya kesadaran masyarakat menjadi kendala utama dalam implementasi kebijakan BPJS. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan perbaikan sistem administrasi, peningkatan sosialisasi, serta kolaborasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan untuk mengatasi kendala yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan BPJS di Kota Medan.
Keywords
References
Rajagukguk Tiur, 2019. Ansssaisis implementasi kebijakan BPJS Kesehatan terhadap pelayanan puskesmas (type perawatan) di Kota Medan, Jurna Manajemen Volume 5 Nomor 2 (2019).
Suhaina, Syamsu Alam, Ade Rahayu . Persepsi Masyarakat Dalam Implementasi Kebijakan Publik Tentang Bpjs Kesehatan Mandiri Di Desa Segerang Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar, JPCS Volume 3 Nomor 2 (2021)
Hartati widia, 2015. Kajian yuridis perubahan pt persero menjadi badan penyelenggara jaminan social (BPJS) kesehatan. Jurnal IuS, Vol. III Nomor 9 Desember 2015.
Article Metrics
Abstract View : 95 timesPDF Download : 50 times
DOI: 10.57235/jleb.v2i2.3172
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Deby Anggita Ramadhina, Nathasya Azzahra Thamrin, Cut Miftha Hafizza, Nur Atika Sari Br Rambe, Marwah Naila Maharani, Rahmayani Rahmayani, Siti Aisyah Sinaga, Irfan Sazali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.