Eksistensi Hukum Adat Dalam Mempertahankan Kearifan Lokal di Era Modern

(1) Universitas Tarumanagara
(2) Universitas Tarumanagara

Abstract
Keywords
References
Burhanudin, A. A. (2021). Eksistensi Hukum Adat di Era Modernisasi. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 2(4), 96-113.
Konradus, D. (2018). Kearifan Lokal Terbonsai Arus Globalisasi: Kajian Terhadap Eksistensi Masyarakat Hukum Adat. Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 81-88.
Kristiyanto, E. N. (2017). Kedudukan kearifan lokal dan peranan masyarakat dalam penataan ruang di daerah. Rechts Vinding, 6(2), 151-169.
Matuankotta, J. K. (2019). Peran Aktif Masyarakat Hukum Adat dalam Pembangunan Ekonomi. Sasi, 24(2), 101-113.
Prabowo, Y. B., & Sudrajat, S. (2021). Kearifan Lokal Kasepuhan Ciptagelar: Pertanian Sebagai Simbol Budaya & Keselarasan Alam. Jurnal Adat dan Budaya Indonesia, 3(1), 6-16.
Putra, A. R. C., & Saly, J. N. (2023). Kehormatan Dan Keadilan Melihat Hukum Adat Dalam Masyarakat Modern. Central Publisher, 1(5), 383-389.
Ridwan, R., Dimyati, K., & Azhari, A. F. (2017). Perkembangan Dan Eksistensi Hukum Adat: Dari Sintesis, Transplantasi, Integrasi Hingga Konservasi. Jurnal Jurisprudence, 6(2), 106-115.
Saptomo, A. (2010). Hukum dan kearifan lokal: revitalisasi hukum adat Nusantara. Grasindo.
Thontowi, J. (2015). Pengaturan masyarakat hukum adat dan implementasi perlindungan hak-hak tradisionalnya. Pandecta Research Law Journal, 10(1).
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1308
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Anastasia Regita Rintan Sahara, Clarissa Aurelia Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.