Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VII 1 SMP Muhammadiyah Ambon

Walilena Rahareng(1), Aisa Abas(2), A Soumokil(3),


(1) Universitas Pattimura
(2) Universitas Pattimura
(3) Universitas Pattimura
Corresponding Author

Abstract


Pembelajaran mengandung makna adanyan kegiatan mengajar dan belajar, dimana pihak yang belajar adalah guru dan belajar adalah peserta didik yang berorentasi pada kegiatan mengajar materi yang berorentasi pada pengemnbangan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dan ketrampilan sebagai peserta didik sebagai saran pembelajaran.dalam proses pembelajran akan mencangkup berbagai komponen penyusuain diri jadi dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkain kegiatan jiwa raga yang menunjukan perkembangan pribadi manusia seutuhnya. Penelitian skripsi ini membahas tentang “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunakan model problem based learning pada mata Pelajaran pkn di kelas VIII 1 SMP Muhammdiyah Ambon “. Adapun permasalahan yang dibahas pada penelitian ini yaitu: bagaimana Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunakan model problem based learning pada mata Pelajaran pkn di kelas VIII 1 SMP Muhammdiyah Ambon. Tipe penelitian yang gunakan pada penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK) Dimana data yang diperolah elalui proses tes, observasi dan dokumentasi, data penelitian dianalisis menggunakan rumus statistic. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa mengenai pentingnya pengguanaan model pembelajaran problem based learing (PBL) dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sudah dijelaskan pada bagian hasil penelitian yang dimana peneliti sebelum masuk pada tindakan terlebih dulu melakukan tes awal (Pra Siklus) pada kondisi diperoleh hasil 33,33% yang dikategorikan rendah, sehingga penelitian dilanjutkan dengan pembelajaran siklus I, dan diakhir siklus akan melakukan tes untuk mengukur Tingkat hasil belajar sesudah pembelajaran siklus I dan diperoleh hasil 56,41% yang dikategorikan sedang, setelah diperoleh hasil sebelum dan sesudah siklusI, hasil belajar sudah mengalami peningkatan namun masih kurang baik, sehingga peneliti melanjutkan dengan pembelajaran siklus II, dan diakhir pembelajaran peneliti melakukan tes untuk mengukur hasil belajar siswa dan diperoleh hasil 100%.


Keywords


Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Problem Based Learning

References


Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian rencana pelaksanaan pembelajaran dan proses pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2).

Aquami, A. (2018). Hubungan Kompetensi Guru dan Peran Orang Tua Terhadap Terhadap Hasil Belajar Siswa di MIN Se-Kota Palembang. JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 4(1), 1-12.

Arfianto, H., & Hakim, D. L. (2019). Penalaran matematis siswa pada materi fungsi komposisi. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Sesiomadika.

Asriyanti, F. D., & Janah, L. A. (2018). Analisis gaya belajar ditinjau dari hasil belajar siswa. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan, 3(2), 183-187.

Biringan, J. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Nilai Moral dan Budi Pekerti. Jakarta: Pusat Penelitian STKIP Kusuma Negara.

Darmawan, D., & Wahyudin, D. (2018). Model pembelajaran di sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Diniaty, A. (2016). Mengembangkan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Klasikal oleh Pendidik. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 2(2), 101-110.

Mulyatiningsih, E. (2016). Pengembangan model pembelajaran. Diakses dari http://staff. uny. ac. id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran. pdf. pada September.

Nurdyansyah, N., & Fitriyani, T. (2018). Pengaruh strategi pembelajaran aktif terhadap hasil belajar pada Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pelatihan penelitian tindakan kelas bagi guru pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah atas se-kabupaten bantul. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 28-33.

Prasetyowati, R. (2014). Pembelajaran IPA SMP Menurut Kur ikulum 2013. Makalah PPM, 1-8.

Sahara, I. K., Wijoyo, S. H., & Herlambang, A. D. (2019). Kualitas Interaksi Multi Arah pada Pembelajaran Berbantuan Edmodo untuk Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar (Studi pada Kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 3 Malang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X.

Saleh, M. (2013). Strategi pembelajaran fiqh dengan problem-based learning. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 14(1).

Santoso, E. (2017). Penggunaan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(1).

Sholeh, M. (2007). Perencanaan pembelajaran mata pelajaran geografi tingkat SMA dalam konteks KTSP. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 4(2).

Suardi, M. (2018). Belajar & pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish

Utomo, T., Wahyuni, D., & Hariyadi, S. (2014). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) terhadap pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa (siswa kelas VIII Semester Gasal SMPN 1 Sumbermalang Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2012/2013). Jurnal Edukasi, 1(1), 5-9.

Zaifullah, Z., Cikka, H., & Kahar, M. I. (2021). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Interaksi dan Minat Belajar Terhadap Keberhasilan Peserta Didik Dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid 19. Guru Tua: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 9-18.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 26 times
PDF Download : 12 times

DOI: 10.57235/motekar.v2i1.2308

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Walilena Rahareng, Aisa Abas, A Soumokil

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.