Land Ownership Rights for Indonesian Citizens of Chinese Descent in the Province of the Special Region of Yogyakarta
), Hanz Bryan Joeliant(2), Anthonio Bimo Raditya(3),
(1) Universitas Tarumanagara
(2) Universitas Tarumanagara
(3) Universitas Tarumanagara
Corresponding Author
Abstract
All Indonesian citizens have the right to own land in Indonesia according to the BAL and the 1945 Constitution. However, in the DIY Province, Indonesian citizens of Chinese descent are prohibited from owning land rights as regulated in the Instruction of the Head of the Special Region of Yogyakarta Number K.898/I/A/1975. This research discusses the legal provisions governing land ownership rights for Indonesian citizens of Chinese descent in the Province of DIY. The research method is normative with secondary data through primary and secondary legal materials. The approach used is statutory and historical with a prescriptive analysis using deductive logic. Based on the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia which is discussed further in the UUPA, all Indonesian citizens can obtain property rights. There are historical factors contained so that the privilege law is enacted. This regulation was made to prevent exploitation of land in DIY and for the welfare of the people at that time.
Keywords
References
Achmad, Y., & ND., M. F. (2010). Dualisme Penelitian Hukum: Normatif & Empiris. Pustaka Pelajar.
Anwar, M. Y., & Widowati, R. (2019). Kajian Hukum Terhadap Instruksi Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta No. K/898/I/A/1975 Ditinjau dari Perspektif Negara Hukum Pancasila dan Asas Umum Pemerintahan yang Baik. Jurnal Lex Certa, 5(1), 83-100.
Assa, M. N., Mawuntu, J. R., & Waha, C. J. J. (2020). Kajian Tentang Hak Atas Kepemilikan Tanah Terhadap Etnis Tionghoa Menurut Perspektif Hak Asasi Manusia. Lex Et Societatis, 3(3), 39-51. https://doi.org/10.35796/les.v8i3.29500
Harianto, A. P. (2017). Ketentuan Pemberian Hak Atas Tanah Kepada Seorang WNI Non Pribumi di Daerah Istimewa Yogyakarta Ditinjau dari Asas Persamaan Hak Menurut Ketentuan UUPA. Tesis. (Magister Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta).
Harsono, B. (1997). Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Hukum Tanah Nasional. Djambatan.
Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339).
Instruksi Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor K.898/I/A/1975 tentang Penyeragaman Policy Pemberian Hak atas Tanah Kepada Seorang WNI Non Pribumi
Maulana, A. H. (2021). Larangan Kepemilikan Tanah Bagi WNI Keturunan Tionghoa di Yogyakarta Perspektif Hukum Positif. Staatsrecht Jurnal Hukum Kenegaraan dan Politik Islam, 1(2), 83-100. https://doi.org/10.14421/staatsrecht.v1i2.2427
Mertokusumo, S. (2022). Mengenal Hukum Suatu Pengantar. CV Maha Karya Pustaka.
Nurhidayati, & Sugiyah. (2019). Pemilikan Hak Atas Tanah Bagi Warga Keturunan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bina Mulia Hukum, 8(1), 39-49. 10.37893/jbh.v8i1.24
Sahnan. (2018). Hukum Agraria Indonesia. Setara Press.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634).
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043).
Yudhistira, L. (2018). Status Kewarganegaraan Keturunan Tionghoa di Indonesia. Skripsi. (Sarjana Hukum, Universitas Jember).
Yusrizal, F., & Asmoro, A. Y. (2020). Dampak Sosial Budaya Pariwisata: Masyarakat Majemuk, Konflik dan Integrasi Sosial di Yogyakarta. Jurnal Pariwisata, 7(2), 92-105. https://doi.org/10.31294/par.v7i2.8559
Article Metrics
Abstract View
: 157 times
Download : 68 times
DOI: 10.57235/qistina.v2i2.835
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Moody Rizqy Syailendra Putra, Hanz Bryan Joeliant, Anthonio Bimo Raditya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
