Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Fokus Belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar
(1) Universitas Primagraha
(2) Universitas Primagraha
(3) Universitas Primagraha
Corresponding Author
Abstract
Dalam era saat ini, belajar sering kali tidak dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan. Ini disebabkan beberapa faktor yang menyebabkan siswa merasa jenuh, malas, kurang fokus, dan bosan. Keluhan yang dirasakan siswa juga bisa tercermin dari orang tua dan guru yang membuat siswa kehilangan semangat untuk belajar. Banyak siswa menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, televisi, dan ponsel mereka, mengalihkan perhatian dari pembelajaran. Meskipun pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas guru, dan upaya lainnya telah dilakukan oleh pemerintah, masih banyak siswa yang kesulitan memahami materi yang diajarkan. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, adalah dengan menerapkan model pembelajaran Role Playing. Model ini melibatkan siswa dalam berperan sebagai karakter tertentu dalam skenario tertentu, memungkinkan mereka untuk aktif dalam pembelajaran. Melalui penelitian dan analisis literatur, model pembelajaran Role Playing terbukti memiliki kelebihan, seperti melatih kreativitas siswa dan meningkatkan kerja sama. Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti memakan banyak waktu dan memerlukan ruang yang cukup luas. Langkah-langkah penerapan model pembelajaran Role Playing mencakup persiapan, pemilihan peran, penataan ruang kelas, permainan peran, diskusi, evaluasi, dan pembelajaran ulang. Dengan demikian, model pembelajaran Role Playing dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.
Keywords
References
Asyafah, A. (2019). MENIMBANG MODEL PEMBELAJARAN (Kajian Teoretis-Kritis atas Model Pembelajaran dalam Pendidikan Islam). TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 6(1), 19–32. https://doi.org/10.17509/t.v6i1.20569
Crowther, C. H. (1999). Seeing and learning. In New Scientist (Vol. 162, Issue 2188).
Dian Pertiwi, Syafrudin, U., & Drupadi, R. (2021). Persepsi Orangtua terhadap Pentingnya CALISTUNG untuk Anak Usia 5-6 Tahun. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(02), 62–69. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i02.5875
Jas, J. Achmad, S., S, & Alvi, R., R. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Role Playing Dalam Meningkatkan Perilaku Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Patologi Sosial. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 4(2), 148–159. https://doi.org/10.15294/pls.v4i2.43318
Julaeha, S., & Erihadiana, M. (2021). Model Pembelajaran dan Implementasi Pendidikan HAM Dalam Perspektif Pendidikan Islam dan Nasional. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 3(3), 133–144. https://doi.org/10.47467/reslaj.v4i2.449
Tarigan, A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas Iii Sd Negeri 013 Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(3), 102. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v5i3.3898
Wahana, R. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan High Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kompetensi Teks Deskripsi Kelas VII. Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 298–305. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba
Article Metrics
Abstract View : 131 timesPDF Download : 117 times
DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2772
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dien Madina Farinada, Siti Julaeha, Fadhli Dzil Ikrom
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.