Analisis Puisi "Tak Sepadan" Karya Chairil Anwar Dengan Pendekatan Struktualisme

(1) * Shiwi Sulistyani Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Yulisin Nazra Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Safinatul Hasanah Harahap Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar merupakan salah satu karyanya yang paling terkenal dan sering menjadi bahan kajian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi tersebut dengan pendekatan strukturalisme yang menitikberatkan pada hubungan antar unsur intrinsik yang membangun makna keseluruhan puisi. Sumber data adalah teks puisi "Tak Sepadan" itu sendiri. Metode analisis yang digunakan adalah studi kepustakaan dan kritik strukturalisme untuk mengungkap hubungan antara diksi, rima, ritma, sintaksis, dan semantik dalam membangun makna. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilihan kata, konstruksi kalimat, rima, serta penggunaan citraan dan simbolisme secara intrinsik saling tersambung untuk mengekspresikan perlawanan antara kehidupan konvensional dan pencarian makna mendalam. Dengan demikian, pendekatan strukturalisme mampu mengungkap makna dan pesan yang ingin disampaikan Chairil Anwar melalui puisi "Tak Sepadan" secara lebih mendalam.


Keywords


Chairil Anwar, Puisi, Tak Sepadan, Strukturalisme

   

DOI

https://doi.org/10.57235/ijedr.v2i1.1756
      

Article metrics

10.57235/ijedr.v2i1.1756 Abstract views : 739 | PDF views : 2075

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Damono, S. D. (1979). Sosiologi sastra: Sebuah pengantar ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Foulcher, K. (1990). Puisi-puisi Chairil Anwar: Pelopor Angkatan 45. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Pradopo, R. D. (2017). Pengkajian puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rampan, K. L. (1979). Angkatan 45 dalam sastra Indonesia. Jakarta: Gunung Agung. Semi, M. A. (1993). Metode penelitian sastra. Bandung: Angkasa.

Suroto. (1989). Apresiasi sastra Indonesia untuk SMTA. Jakarta: Erlangga.

Teeuw, A. (2015). Sastera dan ilmu sastera: Pengantar teori sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Waluyo, H. J. (1987). Teori dan apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Shiwi Sulistyani, Yulisin Nazra, Safinatul Hasanah Harahap

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.