Kapita Selekta Psikologi Sosial: Menggali Akar Polarisasi Politik di Indonesia, Kekuatan atau Ancaman bagi Demokrasi Indonesia?

(1) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
(2) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
(3) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstract
Fenomena polarisasi tidak hanya terjadi dalam tahapan sebelum Pemilihan Umum (Pemilu), namun juga berlanjut hingga pasca Pemilu. Polarisasi politik merujuk pada pembagian masyarakat menjadi dua atau lebih kelompok yang memiliki pandangan, ideologi, atau kepentingan yang berbeda secara signifikan. Dalam konteks ini, polarisasi terjadi ketika masyarakat terpecah dalam dua kubu berlawanan, seringkali disebabkan oleh isu-isu politik tertentu, ideologi, atau kebijakan yang saling bertentangan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan yaitu penelitian yang identik dengan kegiatan analisis teks atau wacana yang menyelidiki suatu peristiwa, baik berupa perbuatan atau tulisan yang diteliti untuk mendapatkan fakta-fakta yang tepat seperti menemukan asal-usul, sebab penyebab sebenarnya, dan sebagainya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Polarisasi politik di Indonesia.
Keywords
References
Afrimadona. (2021). Revisiting Political Polarisation in Indonesia: A Case Study of Jakarta’s Electorate. Journal of Current Asian Affairs 40(2):1–25.
Ahmad, H. P. 2023. Polarisasi Politik. Kumparan Com. 14:06 Wib. https://kumparan.com/pagili-ahmad/polarisasi-politik-1za0JTT8ppI
Al Azis, M. I., & Fatimah, S. (2023). Implikasi Demokrasi Pilkada Serentak 2024 Dan Polarisasi Politik Islam. Siyasah Jurnal Hukum Tatanegara, 3(2), 234-246.
Dewi, N. F., Anggraini, D., Ghifari, T. A., Purwanto, B., Khanafi, Z. D. T., Firnandyn, A., ... & Setyoningrum, A. (2024). Pengaruh Penggunaan Tiktok terhadap Polarisasi Politik pada Pemilu Presiden di Indonesia: Studi Kasus pada Mahasiswa UNNES. Jurnal Majemuk, 3(4), 644-660.
DiMaggio, P., Evans, J., & Bryson, B. (1996). Have American’s Social Attitudes Become More Polarized? American Journal of Sociology 102(3):690–755.
Druckman, J. N., Peterson, E., Slothuus, R. 2013. How Elite Partisan Polarization Affects Public Opinion Formation. American Political Science. Vol. 107, No. 1.
Fiorina, M. P., & Abrams, S. J. (2008). Political Polarization in the American Public. Annual Review of Political Science 11:563–88.
Fernando, Z. J., Pratiwi, W., & Saifulloh, P. P. A. (2022, December). Model Penanaman Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi Ancaman Polarisasi Politik Pemilu 2024 di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Program Doktor Ilmu Hukum (pp. 120-132).
Fossati, D. (2019). The Resurgence of Ideology in Indonesia: Political Islam, Aliran and Political Behaviour. Journal of Current Southeast Asian Affairs 38(2):119– 48.
Jati, W. R. (2022). Polarization of Indonesian Society during 2014-2020: Causes and Its Impacts toward Democracy. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 26(2).
Karim, A. G. (2019). Mengelola Polarisasi Politik Dalam Sirkulasi Kekuasaan Di Indonesia: Catatan Bagi Agenda Riset. Politika: Jurnal Ilmu Politik 10(2):215– 28.
Liddle, R. W., & Mujani, S. (2007). Leadership, Party, and Religion: Explaining Voting Behavior in Indonesia. Comparative Political Studies 40(7):832–57
Mansyur, I. C. (2023). Polarisasi Politik di Indonesia 2014-2019: Sebuah Kajian Pustaka. Jurnal Politik Profetik, 11(1), 1-22. https://doi.org/10.24252/profetik.v11i1a1
McCarty, N. (2019). Polarization: What Everyone Needs to Know. Oxford: Oxford University Press.
McCoy, J., & Somer, M. (2019). Toward a Theory of Pernicious Polarization and How It Harms Democracies: Comparative Evidence and Possible Remedies. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science 681(1):234– 71.
Nursani, S. A. 2023. Polarisasi Politik Adalah Saat Pandangan Masyarakat Terbelah, Dampaknya?. Detik News. 14:47 Wib. https://news.detik.com/berita/d-6786714/polarisasi-politik-adalah-saat-pandangan-masyarakat-terbelah-dampaknya.
Novelia . 2017. Media Sosial Membentuk Polarisasi Perilaku Politik. Di unduh pada 31 Agustus 2018 pada https://www.validnews.id/MEDIA-SOSIAL-MEMBENTUK-POLARISASI-PERILAKU-POLITIK-LTF
Rianadiwa, S., Solakhudin, F., Salam, V. T., & Rahmawati, N. (2024). Upaya Pencegahan Polarisasi Politik di Tahun Pemilu 2024. Sapientia Humana: Jurnal Sosial Humaniora, 4(01), 69–179. https://doi.org/10.26593/jsh.v4i01.7548
Rif’an, A. 2018. Meredam Polarisasi pilpres 2019. Diunduh pada 29 Agustus 2018. https://news.detik.com/kolom/d-4030659/Meredam-polarisasi-pilpres-2019
Susilawati, Y. (2023). Penguatan Fungsi Partai Politik Sebagai Pencegahan Polarisasi Partai Politik Pada Masa Pemilu 2024. As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History, 2(2), 110-123.
Syarwi, P. (2022). Polarisasi Isu, Politik Identitias dan Keterbelahan Publik pada Pemilu Presiden Tahun 2019. Communitarian: Jurnal Prodi Ilmu Politik, 4(1).
Testriono, FNU. 2018. Polarisasi politik tak melulu buruk asalkan dua syarat terpenuhi. Diunduh pada 29 Agustus 2018. https://theconversation.com/polarisasi-politik-tak-melulu-buruk-asalkan-dua-syarat-terpenuhi-92279
Ufen, A. (2006). Political Parties in Post-Suharto Indonesia: Between Politik Aliran and ‘Philippinisation.’ GIGA Working Papers.
Vinta. 2023. Polarisasi Politik Sebaiknya Diarahkan Ke Hal Positif. Radio Republik Indonesia. 11:40 pm. https://www.rri.co.id/nasional/320957/polarisasi-politik-sebaiknya-diarahkan-ke-hal-potitif
Warburton, E. (2020). How Polarised Is Indonesia and Why Does It Matter? In Democracy in Indonesia From Stagnation to Regression? Singapore: ISEAS Publishing.
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4496
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Atika Marlef, Indah Pratiwi, Masyhuri Masyhuri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.