
(2) Vira Yuspita Fitri

(3) Masyhuri Masyhuri

*corresponding author
AbstractEkstremisme dan radikalisme merupakan fenomena kompleks yang telah menarik perhatian global dalam beberapa dekade terakhir. Kedua istilah ini sering dihubungkan dengan kekerasan dan intoleransi terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Artikel ini mengeksplorasi akar penyebab, dinamika, dan dampak dari paham-paham ini, serta upaya yang telah dilakukan untuk mencegah penyebarannya. Melalui pendekatan studi kepustakaan, penulis mengidentifikasi berbagai faktor yang mendorong radikalisasi, termasuk ketidakadilan sosial, marginalisasi, dan pengaruh media sosial. Solusi berkelanjutan yang diusulkan mencakup pendidikan inklusif, pemberdayaan ekonomi, program deradikalisasi, dan keterlibatan komunitas. Dengan pendekatan yang holistik dan inklusif, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan toleran, serta mencegah penyebaran ekstremisme di masa mendatang. KeywordsEkstremisme, Radikalisme, Penyabab, dan Solusi
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/ijedr.v3i1.4510 |
Article metrics10.57235/ijedr.v3i1.4510 Abstract views : 420 | PDF views : 1546 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Abdul, J, (2021). Aksi Kekerasan Atas Nama Agama: Telaah Terhadap Fundamentalisme, Radikalisme, Dan Ekstremisme. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol. 9, No. 2
Abdullah B., Abdurrahman W. A. ( 2022). Penguatan Literasi sebagai Upaya Preventif terhadap Radikalisme-Ekstremisme Beragama di Pondok Pesantren Assalaam Manado. Jurnal Ilmiah Iqra’ Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan [FTIK] IAIN Manado Volume 16 Nomor 1
Adnan, M., Amaliyah, A. (2021). Radicalism VS Extremism: The Dilemma of Is lam And Politics In Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, 20 (1): 24-48 (doi: 10.14710/jis.20.1.2021.24 48), [Online]
Amie Primarni, (2024). Pendidikan Islam dan Tantangan Kontemporer: Strategi Mengatasi Radikalisme dan Ekstremisme Melalui Pendidikan Holistik. Jurnal Dirosah Islamiyah Volume 6 Nomor 1 56-69. DOI: 10.17467/jdi.v6i1.4937
Azra, Azzumardi. Kelompok radikal muslim. Tempo, Edisi 26 Mei-1 Juni 2003.
Bjorgo, T., & Bjørgo, T. (). Strategies for preventing terrorism. Springer, 2013.
Botma, A. (2020). Deradikalisasi Paham Keagamaan Melalui Pendekatan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga. Jurnal Ilmiah Iqra’, 14(2), 171. https://doi.org/10.30984/jii.v14i2.1212
Charle, C. (1978). Radicalism in the Modern World.
Davies, Garth, Neudecker, Christine, Ouellet, Marie, Bouchard, Martin, & Ducol, Benjamin. (2016). Toward a Framework Understanding of Online Programs for Countering Violent Extremism.
Dodego, S. H. A., & Witro, D. (2020). The Islamic moderation and the prevention of radicalism and religious extremism in Indonesia: Moderasi Islam sebagai solusi menangkal gerakan radikalisme dan ekstrimisme agama di Indonesia. Dialog, 43(2), 199-208.
Inayah (2022) pengertian pengembangan kepribadian, dinas.id. Available at: https://dinas.id/pengertianperkembangan-kepribadian/ (Accessed: 22 October 2023).
Kamaruddin, Mohd Norzikri, Noordin, Noor Nirwandy, & Rahman, Abd Rasid Abd. (2017). Terrorist Deradicalisation Programme in Malaysia: A Case Study.
kannya karunia kurnia putri, S. gisca (2021) Teori Labeling: Pengertian, Dampak, dan Contohnya, kompas.com. Available at: https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/20/151500569/teorilabeling--pengertian-dampak-dan-contohnya (Accessed: 22 October 2023).
Lentini, P. (2008). Radicalization and the Changing Face of Terrorism.
Miryanti, R., Anwar, S. M., Bintarsari, N. K., Yamin, M., Fitrah, E., & Darmawan, A. (2024, February). Peran Jurnalis Melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (Fkdm) Dalam Mencegah Ekstrimisme Dan Radikalisme Di Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas. In Prosiding Seminar Nasonal LPPM UNSOED (Vol. 13, No. 1, pp. 274-285).
Mitchell, Stefanie. (2016). Deradicalization: Using Triggers for the Development of a US Program..
Mustika, U. and Widodo, W. (2023) ‘Persperktif Psikologis Perubahan Metode Pembelajaran Kewarganegaraan Untuk Pencegahan Penyebaran Paham Radikal Terorisme’, WASKITA Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 7(1), pp. 31–48. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2023.007.01.3.
Powell, Lauren. (2016). Counter-Productive Counter-Terrorism: How is the dysfunctional discourse of Prevent failing to restrain radicalisation?.
Risa Asmaul husna (2020) Landasan Religius Bimbingan dan Konseling, materi konseling. Available at: https://www.materikonseling.com/2020/12/landasan-religius-bimbingan-dan.html (Accessed: 21 October 2023).
Saifudin Asrori, (2019). Mengikuti Panggilan Jihad; Argumentasi Radikalisme Dan Ekstremisme Di Indonesia. JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality –Volume 4, Nomor 1
Silber, M. D., & Bhatt, A. (2007). Radicalization in the West: The Homegrown Threat.
Ștefănescu, Daniela. (2015). Deradicalization: Different Approaches.
Syamsuddin, M. (2011). Understanding Radicalism and Extremism.
Weitz, R. (2014). The Politics of Extremism.
Widyaningsih, R., Sumiyem and Kuntarto (2017) ‘Kerentanan Radikalisme Agama Di Kalangan Anak Muda’, Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII, 6(March), pp. 1553–1562. Available at: http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/553
Wilkinson, P. (1977). Terrorism and the Liberal State.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Finta Widiarni, Vira Yuspita Fitri, Masyhuri Masyhuri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.