Disfemisme Dalam Konten Youtube Nikita Mirzani

(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau

Abstract
Disfemisme merupakan usaha penutur dan petutur untuk mengubah atau mengganti tuturan yang bermakna halus atau biasa menjadi kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi disfemisme dalam konten youtube Nikita Mirzani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dari tayangan yang ditampilkan dalam akun youtube “Crazy Nikmir Real”. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni simak-catat. Teknik analisis data penelitian ini yakni terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disfemisme yang terdapat dalam konten youtube Nikita Mirzani ditemukan sebanyak 100 data dengan klasifikasi bentuk disfemisme yang terdiri dari kata, frasa, dan klausa. Kemudian fungsi disfemisme diantaranya sebagai sarana membicarakan teman bicara, menunjukkan ketidaksepakatan, menghina seseorang, membicarakan sesuatu yang dipandang rendah, menggunakan istilah tabu, perbandingan manusia dengan hewan, memberi julukan atau sapaan dari karakter fisik, menggunakan istilah abnormalitas mental, ejekan kata-kata rasis, dan menunjukkan rasa tidak hormat pada karakter yang dituju
Keywords
References
Ayu, D., Khoiriyah, A., & Pujiastuti, R. (2023). Disfemisme pada youtube Rocky Gerung Official dan relevansinya dengan pendidikan karakter. Jurnal Genre, 5(2), 9–20.
Ermira Nilansari Putri, & Laili Etika Rahmawati. (2022). Fungsi Eufemisme dan Disfemisme dalam Siniar “Close The Door” Deddy Corbuzier. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 8(1), 168–180. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i1.1643
Khasan, A. M., Sumarwati, & Setiawan, B. (2014). Pemakaian Disfemisme Dalam Berita Utama Surat Kabar Joglo Semar. Basastra Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 2(3), 1–12.
Kurniawan, A., Muhammadiah, M., Damanik Ristia, A. B., Sudaryati, S., Dalle, A., Juniati, S., Nurfauziah, N. A., & Suryanti. (2023). Semantik. Sumtera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi.
Muhammad. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rina, Tanduk, R., & Gasong, D. (2024). Dampak Penggunaan Disfemisme Para Gamers Pada Media Sosial Youtube. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 3(1), 144–151. https://doi.org/10.47233/jpst.v3i1.1549
Rizqiyah, M. A. (2024). Disfemisme Pada Kanal Youtube Rocky Gerung Offcial Edisi Pemilu 2024 Dan Relevansinya Terhadap Materi Menulis Teks Eksposisi.
Saifullah, R. A. (2018). Semantik Dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
Sari, D., Faizah, H., & Hermandra. (2022). Sarkasme dalam komentar netizen akun Instagram Minang Kocak. JURNAL TUAH Pendidikan Dan Pengajaran Bahasa, 4(1), 35–39. https://jtuah.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTUAH/
Syahid, A., & Saifullah, A. R. (2019). Disfemisme Bahasa Pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019 Di Ruang Virtual Youtube. Seminar Internasional Riksa Bahasa XIII, 175–184.
Syaifudin, M. N., Yarno, Y., & Ngatma’in, N. (2024). Penggunaan Eufemisme dan Disfemisme dalam Kanal YouTube Podcast Kaesang Pangarep “Podcast Depan Pintu.” Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 209. https://doi.org/10.29300/disastra.v6i2.3768
Tarigan, G. H. (2009). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa CV.
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4547
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nuraini Nuraini, Hasnah Faizah, Mangatur Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.