
(2) * Ayu Ayu

(3) Ilma Safitri

*corresponding author
AbstractPenerapan asas-asas fiqih Islam yang fundamental menjadi penekanan utama perspektif fiqih Islam kontemporer tentang kontrak kerja dan gaji dalam kerja digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asas keadilan dalam kontrak kerja di era digital, seperti jam kerja fleksibel dan sistem pembayaran upah berbasis proyek, yang sesuai dengan nilai-nilai syariah. Penelitian ini juga berupaya mengetahui perspektif hukum Islam tentang keabsahan kontrak kerja digital yang dilaksanakan secara daring antara pengusaha dan pekerja. Berdasarkan temuan penelitian, perspektif fiqih Islam modern tentang perjanjian kerja dan kompensasi dalam kerja digital memodifikasi asas-asas hukum Islam. Jika kontrak kerja digital memenuhi standar ijab dan qabul serta menjelaskan tujuan pekerjaan, maka kontrak tersebut dianggap sah. Kontrak kerja daring hanya efektif jika semua syarat fundamental terpenuhi, yaitu ijab (penawaran), qabul (penerimaan), tujuan yang sah, dan kompensasi yang adil dan wajar. Menurut hukum Islam, kontrak tetap dapat diberlakukan bahkan tanpa adanya pertemuan langsung selama ada pemahaman yang jelas dan tidak ada tekanan. Menurut fiqih modern, kontrak kerja digital sah jika jelas, gaji adil, dan terhindar dari unsur riba, gharar, atau maysir. Pembayaran digital sah selama transparan, dan upah harus sepadan dengan kemampuan. KeywordsFiqih Kontemporer, Kontrak Kerja, Pekerjaan digital
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/ijedr.v3i1.4863 |
Article metrics10.57235/ijedr.v3i1.4863 Abstract views : 114 | PDF views : 157 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Azhar, A. A. B. M. (2022). Penentuan Waktu Pada Akad Ijārah Bi Al-‘Amal Menurut Syāfi’iyah (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
Bahtiar, R. I. (2021). Penerapan Akad Murabahah Pada Produk Usaha Gabungan Terpadu Mub Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di Bmt Ugt Nusantara Capem Tegaldlimo (Doctoral Dissertation, Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi).
Bariroh, M. (2016). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri. Iain Tulungagung Research Collections, 2(2), 101-126.
Chairuman Pasaribu Dan Suhrawardi. (1996). Hukum Perjanjian Dalam Islam. Jakarta : Sinar Grafika
M. Ali Hasan, (2003). Fiqh Muamalah, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada
Maulana, M. (2022). Model Transaksi Ekonomi Kontemporer Dalam Islam. Dinas Syariat Islam Aceh
Rafif, M. M. (2020). Implementasi Akad Mudarabah Pada Pembiayaan Daring Di Pt Ammana Fintek Syariah Perspektif Kepatuhan Syariah (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Rizky, M. F. Akad Transaksi E-Commerce Shopee Dengan Metode Cash On Delivery (Cod) Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia No: 146/Dsn-Mui/Xii/2021 Tentang Online Shop Berdasarkan Prinsip Syariah (Bachelor's Thesis, Fakultas Syariah Dan Hukum Uin Syarif Hidayatullah Jakarta).
Sovia, K. (2024). Analisis Mekanisme Upah Pada Aplikasi Fizzo Novel Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Doctoral Dissertation, Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu).
Trirahayu, R. (2024). Tinjauan Fikih Terhadap Konsep Pengupahan Di Ud Berkah Rosok Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo (Doctoral Dissertation, Iain Ponorogo)
Tarantang, J., Kurniawan, R., & Nariyah, Y. (2022). Arbitase Syariah: Regulasi Dan Implementasi Penyelesaian Sengketa Bisnis Di Indonesia.
Wahyuddin, W., Itang, Jasri, Abidin, Z., Qurtubi, A. N., Zulfa, Mustika, M. (2023). Kaidah Fiqih Ekonomi Syariah. Pt. Sonpedia Publishing Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ayu Ayu, Ilma Safitri, Robi’ah Robi’ah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.