Fungsi Deiksis Ruang dan Waktu dalam 'Karawang-Bekasi': Analisis Pragmatik Puisi Chairil Anwar
(1) * Prety Vania Akwila Napitupulu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Mega Kristina Purba Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Puan Annisa Pane Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) Naima Azmi Hutagalung Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(5) Miranda Maria Magdalena Gultom Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(6) Puja Astrid Sirait Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(7) Revayani Sagala Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(8) Atika Wasilah Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini menganalisis fungsi deiksis ruang dan waktu dalam puisi "Karawang-Bekasi" karya Chairil Anwar melalui pendekatan pragmatik. Fokus utama difokuskan pada bagaimana penanda spasial-temporal tersebut tidak hanya merepresentasikan konteks historis pertempuran kemerdekaan Indonesia (1945–1949), tetapi juga berfungsi sebagai instrumen retoris untuk membangun narasi kolektif, memori nasional, dan pesan ideologis. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pola deiksis ruang (seperti "antara Karawang-Bekasi", "garis batas") dan waktu (seperti "kini", "malam sepi"), serta menganalisis fungsi pragmatisnya dalam menghubungkan teks dengan realitas sosiohistoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chairil Anwar memanfaatkan deiksis sebagai strategi komunikasi multidimensi: (1) ruang geografis ditransformasikan menjadi simbol pengorbanan universal, (2) temporalitas "kini" menciptakan paradoks hidup-mati yang mengaburkan batas kronologis, dan (3) imperatif seperti "kenanglah kami" berfungsi sebagai tindak tutur yang menuntut tanggung jawab generasi penerus. Melalui analisis ini, penelitian berkontribusi pada pemahaman tentang peran bahasa puitis dalam merekonstruksi identitas nasional dan mentransmisikan nilai perjuangan antargenerasi.


Keywords


Deiksis ruang, deiksis waktu, analisis pragmatik, puisi Chairil Anwar, narasi perjuangan kemerdekaan

   

DOI

https://doi.org/10.57235/ijedr.v3i2.6252 		      

Article metrics

10.57235/ijedr.v3i2.6252 Abstract views : 0 | PDF views : 5

   

Cite

How to cite item
   

Full Text

Download

References


Abdurakhmanova, R. K. (2015). The role of the deixis projection in the literary text. (n.d.).

Agelina, R. P., Wicaksono, A., Emzir, & Rafli, Z. (2019). History of Indonesia's war independence in novel Larasati by Pramoedya Ananta Toer: New historicism approach. Proceedings of the International Conference on Education, Language and Society https://doi.org/10.5220/0008993400320040

Assegaf, M. H., Trihapsari, F. A., & Rachmadini, S. (2023). Analisis deret vokal dan deret konsonan pada puisi “Krawang Bekasi” karya Chiril Anwar. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya. https://doi.org/10.61132/semantik.v1i3.210

Azhari, I., Sidiq, R., & Purnamasari, I. (2022). The role of newspapers published in North Sumatra during Indonesia's independence struggle between 1916-1925: A content analysis. F1000Research. https://doi.org/10.12688/f1000research.53442.2

Capone, A. (2023). A pragmatic view of the poetic function of language. Semiotica. https://doi.org/10.1515/sem-2020-0012

Fajri, A., & Agustina, A. (2024). Karakteristik deiksis tempat dan waktu dalam novel Indonesia mutakhir. Persona: Kajian Bahasa dan Sastra. https://doi.org/10.24036/jpers.v3i3.245

Green, K. (1992). A study of deixis in relation to lyric poetry. (n.d.).

Green, K. (1992). Deixis and the poetic persona. Language and Literature. https://doi.org/10.1177/096394709200100203

Hammad, A. (2019). A pragmatic analysis of metaphor in the poetry of T. S. Eliot. (n.d.).

Koran, B. (2022). The effect of pragmatics on meaning. Dirasat: Human and Social Sciences. https://doi.org/10.35516/hum.v49i3.1343

Masyhur, K., & Santoso, R. B. (2023). An analysis of pragmatic deixis in social media. Lingua. https://doi.org/10.34005/lingua.v19i2.3177

Ndruru, M. (2024). Analisis deiksis dalam novel berjalan dalam kabut karya Karen Kingsbury. KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: https://doi.org/10.57094/kohesi.v5i1.1575

Nurmatova, N. I. (2023). Linguistic features of studying the theory of deixis in linguistics. Journal of Advanced Zoology. https://doi.org/10.17762/jaz.v44is6.2617

Ratri, R. D., & Rumilah, S. (2024). Kajian temporal dan spasial sebagai deiksis konvensional dalam novel Tokyo dan perayaan kesedihan karya Ruth Priscilia Agelina. DIDAKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. https://doi.org/10.33096/didaktis.v2i2.689

Salem, R. J. (2023). Rhetoric ambiguity: A pragmatic study on selected poetic excerpts. Dirasat: Human and Social Sciences. https://doi.org/10.35516/hum.v50i4.5644

Sari, D. (2024). Analisis deiksis pada cerpen “Dilarang menyanyi di kamar mandi” karya Seno Gumira Ajidarma. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya. https://doi.org/10.61132/morfologi.v2i4.846

Srailova, A. B., Baranova, K., Kalioppin, A. K., Knyazeva, Y. G., & Sergeeva, O. (2021). Linguostylistic specifics of the pragmatical and symbolic realization of the English poetic discourse. XLinguae. https://doi.org/10.18355/XL.2021.14.02.16

Stockwell, P. (2020). Literary dialect as social deixis. Language and Literature. https://doi.org/10.1177/0963947020968661

Sunarti, S., & Yetti, E. (2019). Revolution and nationalism issues in the Indonesian novels in the 1950s. (n.d.). https://doi.org/10.24815/.v1i1.14419

Sundari, W. (2021). An analysis of deixis in the novel of ‘Ketika Cinta Bertasbih 1’ by Habiburrahman El-Shirazy. Language Circle: Journal of Language and Literature. https://doi.org/10.15294/lc.v16i1.31106

Wardhana, M. K. (2024). Pancasila on `audat al-firdaus: An interpretation of Indonesia's independence history through Arabic literature. Journal of Arabic Literature (JaLi). https://doi.org/10.18860/jali.v6i1.30269


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Prety Vania Akwila Napitupulu, Mega Kristina Purba, Puan Annisa Pane, Naima Azmi Hutagalung, Miranda Maria Magdalena Gultom, Puja Astrid Sirait, Revayani Sagala, Atika Wasilah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.